Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Jamin Kiriman Kargo dari China Lancar

Alasan tidak dihentikannya pengiriman kargo dari China karena belum ada temuan penularan virus Corona melalui barang atau kargo.
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman barang/kargo dari dan ke China baik melalui pelabuhan maupun bandara dipastikan akan tetap berjalan seperti biasa, sementara pengiriman hewan hidup (life animal) dari negara yang sama dihentikan sementara.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menuturkan langkah ini diambil berdasarkan hasil rapat terbatas dengan Presiden yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Pemerintah memutuskan bahwa pengiriman kargo dari China tetap berjalan seperti biasa, yang dihentikan sementara adalah pengiriman hewan hidup,” jelasnya, Rabu (5/2/2020).

Dia menambahkan alasan tidak dihentikannya pengiriman kargo dari China karena belum ada temuan penularan virus Corona melalui barang atau kargo.

Selain itu, lanjutnya, World Health Organization (WHO) pun belum memberikan himbauan terkait penghentian aktivitas kargo tersebut. Sementara, terkait dengan penghentian pengiriman hewan hidup dari China tetap dilakukan, karena diketahui penularan virus Corona selain ditularkan dari manusia ke manusia juga dapat ditularkan dari hewan hidup.

Hengki mengatakan detil pengaturan penghentian pengiriman hewan hidup dari China ke bandara ataupun pelabuhan di Indonesia akan dibuat oleh Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut.

Adapun, terkait dengan pengaturan terhadap pengiriman produk holtikultura seperti bawang dan buah-buahan ataupun produk makanan lainnya dari RRT, Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kesehatan untuk penanganannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper