Bisnis.com, JAKARTA — Pembangunan hunian supermewah di Jakarta setinggi 62 lantai bertajuk The Residences at St. Regis oleh Rajawali Property Group mencapai tahap akhir. Rencananya, bangunan tersebut akan rampung pertengahan 2021.
CEO Rajawali Property Group Shirley Tan mengatakan bahwa apartemen yang akan berada di megakompleks bersama Hotel The St. Regis Jakarta dan menara perkantoran Rajawali Place itu akan memiliki 195 sky residences dengan 3 kamar tidur berukuran mulai dari 355 meter persegi hingga 373 meter persegi.
“Hingga Januari 2020, konstruksi struktur telah mencapai lantai 41 dengan diikuti pemasangan fasad kaca dan panel aluminium dan telah memasuki tahap finishing untuk lantai-lantai di zona rendah,” kata Shirley pada konferensi pers, Rabu (15/1/2020).
Penyelesaian pemasangan interior dan rancangan arsitektur, termasuk pemasangan langit-langit dan partisi dinding, lantai marmer, dan perlengkapan termasuk lemari dapur, bajan mandi (bath tub) dan lemari pakaian juga berlangsung seiringan dengan pekerjaan struktural.
“Dengan progres yang sedang berlanjut, pengerjaan struktural sampai pada lantai 62 ditargetkan selesai pada April 2020.”
Hunian yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp23 miliar itu akan menawarkan berbagai fasilitas premium termasuk fasilitas pribadi untuk makan, pertemuan, bersantai, hingga arena bermain dan kolam anak-anak.
Baca Juga
Manager of Sales Marketing Rajawali Property Group Yuliani Sunarto menambahkan bahwa ukuran yang dijual sudah mengakomodasi kebutuhan hunian bagi kalangan kelas atas lantaran seluruh unit yang ditawarkan berukuran besar.
“Karena kami menawarkan hunian kelas premium, mereka yang datang pertanyaannya lebih banyak ke yang [ukuran] 300-an ke atas, supaya bisa bawa keluarga, mereka tidak mau yang kecil-kecil,” jelas Yuliani.
Adapun, The Residence St. Regis menawarkan untuk bisa menggabungkan unit jika ada yang membeli bersebelahan.
Yuliani menyebutkan bahwa saat ini The Residence sudah terjual hingga hampir 50 persen atau sekitar 80 unit dari total 195 unit yang ditawarkan. Pembelinya sendiri kebanyakan merupakan end user yang seluruhnya berasal dari Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
