Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Normalisasi dan Naturalisasi, Begini Komentar Anies dan Menteri Basuki

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pompa-pompa untuk mengantisipasi potensi air pasang.
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan lima kepala daerah terkait pencegahan dan penanganan banjir di Istana Merdeka, Rabu (8/1/2020)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan lima kepala daerah terkait pencegahan dan penanganan banjir di Istana Merdeka, Rabu (8/1/2020)./Bisnis-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mempersiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang diperkirakan melanda Jakarta dan sekitarnya dalam satu hingga dua pekan mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pompa-pompa untuk mengantisipasi potensi air pasang.

"Yang kedua mulai tanggal untuk antisipasi 10-14 [Januari], kita aktifkan posko-posko di seluruh kelurahan yang libatkan tiga unsur pemerintah, kepolisian, TNI dan masyarakat. Jadi ketika ada hujan yang mulai hasilkan genangan kita sudah langsung bisa respon cepat," katanya di Istana Kepresidenan, Rabu (8/1/2020).

Soal progres sodetan Kali Ciliwung, dia menekankan bahwa pembicaraan dengan masyarakat terkait pembebasan lahan sudah rampung sejak pertengahan Desember lalu.

Saat ini, dia mengungkapkan pihaknya sudah mulai pada fase appraisal yang kemudian dilanjutkan dengan transaksi pembayaran kepada warga yang terdampak proyek itu.

Ketika ditanya mengenai progres normalisasi sungai, Anies berkelit bahwa itu adalah program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sehingga ia tidak mau berkomentar banyak.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pihaknya dan Anies sudah berkomitmen untuk menyelesaikan pelebaran sungai di sejumlah sungai di Jakarta dan sekitarnya.

"Normalisasi dan naturalisasi segera diselesaikan. Dan ini tak hanya di Ciliwung, masih ada 13 sungai. Ada Pesanggrahan, Angke, Sunter, Mookervart, belum lagi yang kecil-kecil. Ini arahan jelas Presiden menyangkut pekerjaan saya," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper