Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2019, Jumlah Penumpang Pelni Naik 33 Persen

Penumpang yang telah dilayani mencapai 4.808.716 orang atau naik 33 persen dibandingkan dengan 2018. Tahun 2018 penumpang yang dilayani mencapai 3.615.817 orang.
KM Kelud, paling diminati penumpang sepanjang 2019/JIBI
KM Kelud, paling diminati penumpang sepanjang 2019/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mampu mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang hingga 33 persen sepanjang 2019.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan penumpang yang telah dilayani mencapai 4.808.716 orang atau naik 33 persen dibandingkan dengan 2018. Tahun 2018 penumpang yang dilayani mencapai 3.615.817 orang.

"Kenaikan jumlah pelanggan didasari beberapa hal, di antaranya tingkat pelayanan yang semakin baik, kemudahan cara memperoleh tiket yang dapat diakses dengan gawai, cara pembayaran yang semakin mudah dengan kartu debit, serta kebijakan bagasi gratis hingga 40 kilogram dengan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk setiap penumpang menjadi daya tarik bagi masyarakat," kata Yahya, Selasa (7/1/2020).

Yahya mengapresiasi kinerja semua pihak yang terlibat dalam layanan perseroan, seperti Nakhoda dan para ABK, kepala cabang, dan seluruh staf yang telah berperan aktif dalam memasarkan produk Pelni.

Yahya menuturkan kenaikan jumlah penumpang terjadi pada rute Jakarta-Batam-Belawan dengan KM Kelud. Jumlah penumpangnya mencapai 393.924 orang atau naik sebesar 107 persen dibandingkan dengan 2018 sebanyak 190.607 orang. 

Kenaikan tersebut, lanjut Yahya, menjadikan KM Kelud sebagai kapal penumpang yang paling diminati pelanggan.

Terdapat lima kapal dengan tipe 2000 pax yang mengalami kenaikan siginifikan, terdiri atas :

  • KM Kelud Jakarta-Batam-Tanjungbalai-Belawan, naik dari 190.607 pelanggan menjadi 393.924 pelanggan atau naik 107 persen
  • KM Dorolonda dari 178.978 menjadi 305.482 pelanggan atau naik 71 persen
  • KM Sinabung dari 198.412 menjadi 337.253 penumpang atau naik 70 persen
  • KM Gunung Dempo dari 147.220 menjadi 245.590 penumpang , naik 67 persen
  • KM Nggapulu dari 230.352 menjadi 310.084 pelanggan, naik 35 persen
  • Kapal rute Jakarta-Surabaya-Makasar-Ambon-Jayapura naik rata-rata di atas 60 persen

Sepanjang 2019, Pelni mengoperasikan 26 kapal trayek Nusantara atau kapal jarak jauh ke berbagai rute dengan kapal tipe 3000 pax 1 unit, tipe 2000 pax 9 unit dan kapal tipe 1000 pax 9 kapal.

Dari 12 kapal tipe 3.000 dan 2.000 pax terdapat 2 kapal 3 in1 yang dapat mengangkut orang, kendaraan, dan kontainer sebanyak 2 kapal, yakni KM. Ciremai dan KM. Dobonsolo.

Pelni juga mengoperasikan 1 unit kapal Roro, 1 unit kapal Fery Cepat, dan 46 trayek kapal perintis untuk menghubungkan daerah maju ke daerah terpencil tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P). 

"Dengan layanan kapal trayek Nusantara dan kapal perintis kami hampir melayari seluruh Nusantara,” ujar Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper