Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jabodetabek, PLN Mulai Hidupkan Listrik di Sejumlah Wilayah

PT PLN (Persero) mulai menyalurkan listrik ke masyarakat terdampak banjir di Jabodetabek dengan menghidupkan 2.437 gardu distribusi.
Warga melintas menggunakan perahu saat banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020)./ Antara -Galih Pradipta
Warga melintas menggunakan perahu saat banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020)./ Antara -Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mulai menyalurkan listrik ke masyarakat terdampak banjir di Jabodetabek dengan menghidupkan 2.437 gardu distribusi.

Hingga Kamis (2/1/2020) pukul 07.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek, sebanyak 2.468 gardu distribusi masih dipadamkan sementara. 

Beberapa gardu yang sudah mulai dinyalakan, yakni Joglo, Karang Tengah Permai, Puri Beta Cipadu, Ciledug Indah, Kayumas, Taman Asri Gaga Larangan, Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebun Jeruk, Kramat Djati, Marunda, Pondok Gede, sebagian di Pondok Kopi, dan Menteng. 

Sebaliknya, karena tingginya genangan air, beberapa wilayah terpaksa dipadamkan seperti di wilayah Pengadegan, Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, dan Lenteng Agung. 

Sementara untuk Banten, dari total 562 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 246 gardu yang terletak di wilayah Serpong dan Banten Selatan.

Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN I Made Suprateka mengatakan PLN terus menyalakan gardu distribusi di sejumlah lokasi yang aman bagi masyarakat. 

Sebelumnya, banjir terjadi di sejumlah titik yang melanda sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik. 

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik, karena keselamatan warga adalah yang utama," katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (2/1/2020).

Masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air diimbau untuk mematikan listrik dari meter circuit breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, masyarakat bisa segera menghubungi contact center 123, aplikasi PLN Mobile, atau ke kantor PLN terdekat.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper