Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara enggan berkomentar banyak mengenai kandidat kuat Direktur Utama PT PLN (Persero), termasuk ketika nama Komisaris Independen Bank Permata Tbk. Zulkifli Zaini mulai disebut sebagai calon pimpinan BUMN setrum itu.
Adapun, Zulkifli Zaini merupakan Komisaris Independen Bank Permata Tbk. sejak November 2017 hingga saat ini. Dia juga pernah menjabat sebagai komisaris di PLN sejak Juli 2013 sampai April 2015.
Zulkifli juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada Juli 2010 hingga April 2013, dan Komisaris Independen Bank BNI sejak Maret 2015 sampai Maret 2016.
Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga hanya mengatakan keputusan kandidat yang akan mengisi kursi pimpinan perusahaan setrum tersebut akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PLN, Senin (23/12/2019) pukul 16.00 WIB. "Nanti saja lihat," jawabnya singkat kepada Bisnis, Senin (23/12/2019).
Terpisah, Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan pergantian kepemimpinan dalam sebuah korporasi merupakan hal biasa.
Terkait, pengadaan RUPSLB PLN, dirinya mengaku baru mengetahui. Bahkan, saat bertemu dengan Kementerian BUMN kemarin, Syofvi mengaku tidak mendapatkan informasi mengenai RUPSLB. "Saya justru baru dapat info dari kalian [media]," katanya, Senin (23/12/2019).
Sementara itu, Syofvi menegaskan, siapapun kandidatnya, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan PLN yakni mulai dari megaproyek 35.000 MW sampai meningkatkan rasio elektrifikasi. "Megaproyek itu penting untuk terus menurunkan BPP [biaya pokok produksi]," sebutnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan saat RUPSLB PLN nanti, sejumlah kursi pimpinan perusahaan setrum tersebut bakal diumumkan seperti komisaris utama, wakil komisaris utama, direktur utama, wakil direktur utama, dan direktur keuangan. Selain Zulkifli, nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga meramaikan bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
