Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan BBM & LPG Nataru Tahun Ini Naik

Permintaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama natal 2019 dan tahun baru 2020 diprediksi mengalami kenaikan sebesar 5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Petugas SPBU mengisi BBM kendaraan di daerah Sumsel. /Dok. Istimewa
Petugas SPBU mengisi BBM kendaraan di daerah Sumsel. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama natal 2019 dan tahun baru 2020 diprediksi mengalami kenaikan  sebesar 5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Senior Vice President Business Operation PT Pertamina (Persero) Yanuar Budi mengatakan ketahanan stok yang diprediksi sejak awal sudah menyesuaikan dengan kondisi beroperasi sejumlah infrastruktur baru berupa ruas jalan tol Palembang, Tol Kayuagung Jakabaring, Tol Pematang Panggang Kayu Agung, Tol Bakauheni, Tol Merak, Tol Probolinggo, Tol Japek Elevated, Tol Balikpapan Samarinda, serta Tol Manado di Sulawesi. 

"Hal yang berbeda dari tahun lalu di mana tok sekarang sudah banyak dioperasikan," katanya, akhir pekan lalu. 

Berdasarkan data Posko Nasional Nataru Kementerian ESDM per 21 Desember 2019, realisasi penyaluran Premium telah meningkat 25,87% dari penyaluran per hari (Daily Offtake Thruput/DOT) normal.

Peningkatan penyaluran juga terjadi pada Solar yang naik 6,55% dari DOT normal, Pertamina Dex naik 17,05% dari DOT normal, Dexlite naik 4,65% dari DOT normal, dan Avtur naik 4,70% dari DOT normal. 

Sementara itu, penurunan penyaluran terjadi pada Pertalite sebesar 17,46% dari DOT normal, Pertamax turun 42,20% dari DOT normal, pertamax turbo turun 29,44% dari DOT normal, dan kerosene turun 8,51% dari DOT normal, 

Di sektor ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) memprediksi beban puncak akan turun pada 25 Desember 2019 dan 1 Januari 2020. Khusus daerah Jakarta, penurunan beban puncak akan mencapai 30% sampai 35%. 

Dengan beban puncak natal dan tahun baru (nataru) yang lebih rendah dari kondisi normal, akan ada sejumlah pembangkit yang dalam kondisi reserve shutdown (RSH) atau tidak beroperasi. 

Berdasarkan data Posko Nasional Nataru Kementerian ESDM, hingga 21 Desember 2019, total daya mampu pasok kelistrikan PLN di Indonesia adalah sebesar 43.216,55 MW dengan beban puncak 36.133,56 MW dan cadangan sistem 7.082,99 MW atau sebesar 19,6%. 

Eksekutif Vice President Operasi PLN Regional Jawa Bagian Barat PLN Bima Putrajaya mengatakan pihaknya tetap menjamin pembangkit yang sebelumnya tidak beroperasi selama nataru akan dapat hidup dengan normal tanpa ada kegagalan operasi. Pembangkit-pembangkit tersebut akan kembali difungsikan pada 2 Januari 2020 atau saat beban puncak kembali normal.

Penyaluran BBM Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Jenis

Penyaluran Harian Normal

Proyeksi

Persen

GASOLINE

Premium

56.398 KL

Naik

25,87%

Pertalite

58.309 Kl

Turun

17,52%

Pertamax

43.556 KL

Turun

43,11%

Pertamax Plus

805 KL

Turun

48,81%

GASOIL

Solar

78.158 KL

Naik

4,08%

Dexlite

1.635 KL

Turun

1,27%

Pertamina Dex

1.050 KL

Naik

17,05%

Kerosene

1.562 KL

Turun

8,51%

Avtur

15.327 KL

Naik

4,7%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper