Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Pulau Ini, Lobster Berhasil Dibudidayakan

Salah satu pelaku usaha di bidang perikanan menyatakan sudah berhasil melakukan budi daya lobster di Indonesia. Bahkan praktik ini berlangsung selama hampir 10 tahun terakhir.
Petambak memperlihatkan udang lobster hasil budidaya di keramba apung, Pelabuhan Lama Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (30/1)./ANTARA-Ampelsa
Petambak memperlihatkan udang lobster hasil budidaya di keramba apung, Pelabuhan Lama Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (30/1)./ANTARA-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pelaku usaha di bidang perikanan ternyata sudah berhasil melakukan budi daya lobster di Indonesia. Bahkan praktik ini berlangsung selama hampir 10 tahun terakhir.

Ketua Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia (Hipilindo) Effendi menyatakan telah berhasil membudidayakan lobster. Lokasinya ada di Pulau Mursala yang terletak di antara Kota Sibolga dan Pulau Nias.

Effendi menyebut ini kali pertama dia membongkar lokasi budi daya lobster miliknya setelah ada wacana pemerintah akan melakukan budi daya terhadap komoditas bernilai tinggi ini. Sebelumnya, dia enggan membeberkan hal tersebut karena khawatir ditindak penegak hukum setelah ada larangan pengambilan benih dan budi daya lobster melalui Permen KP No.56/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus Spp.), Kepiting (Scylla Spp.), dan Rajungan (Portunus Spp.) dari Wilayah RI, yang dikeluarkan Susi.

"KJA [keramba jaring apung] saya di Sibolga, budi daya lobster. Saya buat antara Sibolga dan Nias. Ada pulau di tengah laut, Pulau Mursala, benar-benar tersembunyi," ungkapnya dalam sebuah FGD di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Kamis (19/12/2019)

Effendi mengungkapkan awal mula dia melakukan budi daya lobster karena cemburu terhadap Vietnam yang berhasil melakukannya pada 2008. Padahal, benih Vietnam berasal dari Indonesia. 

"Kita jauh lebih bisa dari Vietnam. Mereka lakukan, kami juga lakukan, tapi kita diganjal, malah dilarang. Ketahuan, malah ditangkap. Ini sangat sedih. Waktu itu kita tidak bisa apa-apa," tuturnya.

Dia menyebut tak perlu teknologi canggih untuk budi daya lobster. Syaratnya hanya sanitasi, kedalaman KJA minimal 15 meter dan arus laut yang tepat. Hasil tangkapannya di sekitar perairan selatan Sumatra kini berkembang dan bisa dibesarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper