Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada SiKasep, Pemerintah Optimistis Pembangunan Perumahan Naik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis capaian pembangunan perumahan pada 2020 bisa lebih tinggi, terutama setelah meluncurkan aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan).
perumahan
perumahan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis capaian pembangunan perumahan pada 2020 bisa lebih tinggi, terutama setelah meluncurkan aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan).

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Anita Firmanti mengatakan, aplikasi tersebut bisa untuk melihat apakah masyarakat yang mengajukan pembelian rumah sudah punya rumah lebih dari satu untuk investasi atau belum sehingga subsidi yang dialirkan lebih merata dan adil.

“Dengan adanya sistem seperti ini, akan jadi lebih transparan. Perilaku curang-curang supaya dapat subsidi tersebut akan terblok karena terhubung juga ke Dinas Dukcapil [Kependudukan dan Catatan Sipil],” ungkap Anita usai peluncuran SiKasep di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Menurut Anita, keberadaan aplikasi tersebut akan memberikan pengaruh yang cukup besar untuk memangkas angka backlog atau kebutuhan rumah lantaran data yang ada lebih akurat.

Adapun melihat upaya yang telah dilakukan pemerintah baik dari aplikasi SiKasep, subsidi, insentif, dan lainnya, Kementerian PUPR optimistis pembangunan rumah tahun depan bisa lebih banyak dan lebih merata.

“Tahun depan target Program Sejuta Rumah masih sama [1,25 juta], tapi capaiannya kami yakin bisa lebih tinggi. Kita terus berusaha. Karena upaya yang dilakukan pemerintah itu kan tidak hanya melalui subsidi atau melalui keuangan,” katanya.

Kementerian PUPR juga mendapat beragam usulan dari pengembang, pelaku industri, konsumen, dan perbankan terkait meningkatkan anggaran rumah subsidi. Anita menegaskan PUPR akan mengupayakan agar usulan-usulan tersebut bisa terwujud.

“Kami menerima banyak sekali proposal, tapi harus ditekankan bahwa yang kami berikan adalah stimulan, bukan membangunkan rumahnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper