Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Upaya Operator Jalan Tol Jaga Kelancaran Arus Kendaraan saat Nataru

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkirakan 911.040 kendaraan akan keluar Jakarta pada musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) atau naik 6,89% dari tahun sebelumnya dan sekitar 35% dari lalu lintas normal.
Armada operasional dan pelayanan PT Jasa Marga (Persero) Tbk./Bisnis-Aprianus Doni Tolok
Armada operasional dan pelayanan PT Jasa Marga (Persero) Tbk./Bisnis-Aprianus Doni Tolok

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperkirakan 911.040 kendaraan akan keluar Jakarta pada musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) atau naik 6,89% dari tahun sebelumnya dan sekitar 35% dari lalu lintas normal.

Untuk itu, operator jalan tol pelat merah ini akan melakukan beberapa upaya agar lalu lintas tetap lancar, seperti penambahan fasilitas pendukung pelayanan hingga penguatan sinergi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan bahwa puncak lalu lintas kendaraan keluar Jakarta pada Natal 2019 diprediksi jatuh pada Jumat (21/12/2019) dan arus baliknya pada Rabu (25/12/2019).

Sedangkan, untuk arus mudik Tahun Baru 2020 diperkirakan jatuh pada Sabtu (28/12/2019) dan arus baliknya pada Rabu (1/1/2020).

"Di tanggal-tanggal puncak lalu lintas Nataru, sudah ada larangan kendaraan berat melintas. Tujuannya agar teman-teman di lapangan, baik dari Jasa Marga dan Korlantas, bisa lebih mudah mengatur manuver dari kendaraan-kendaraan," ujarnya, Kamis (19/12/2019).

Sedikit berbeda, CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa puncak arus libur Nataru diperkirakan terjadi pada H-5 (20/12/2019), sedangkan puncak arus balik diramal terjadi pada H+7 (8/1/2019).

Namun, baik Jasa Marga dan Astra Infra, penyiapan hingga penambahan berbagai layanan operasional dan fasilitas pendukung pelayanan terus dilakukan pada masa Nataru.

Krist Ade mengatakan bahwa pada aspek keselamatan, pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung jalan tol seperti birai pengaman (guardrail), tali kawat (wire rope), rumble dot, rambu, dan marka jalan telah terpasang dengan baik.

"Kesiapan petugas layanan patroli, petugas medis, regu penolong juga didukung pemantauan berbasis kamera pengawas dan CCTV di berbagai sudut jalan tol," ujarnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper