Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asyik, Ada Bursa Kerja Mandiri di Kemnaker!

Acara Bursa Kerja Mandiri berlangsung selama 2 hari menghadirkan sejumlah platform digital dengan tema sektor jasa umum antara lain Mecapan, GoClean, GoMassage, Montir, Tukang.com, SmartBiker, HaloJasa, hingga HelloBeauty.
Ilustrasi/Sheknows
Ilustrasi/Sheknows

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Bursa Kerja Mandiri di Innovation Room-Talent Hub, Kantor Kemnaker untuk memberikan pengalaman langsung kepada para pekerja mandiri di sektor jasa. 

Sekretaris Jenderal Kemnaker Khairul Anwar mengatakan sektor jasa yang dibidik seperti kecantikan dan kebugaran, kebersihan, reparasi, konstruksi, dan otomotif, untuk berinteraksi dan memanfaatkan platform online yang tersedia.

Menurutnya, inisiatif menyelenggarakan bursa kerja mandiri (BKM) sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengajak pelaku industri, dalam hal ini para perusahaan platform digital untuk dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam mewujudkan SDM unggul, yakni Indonesia yang mampu  menghasilkan nilai tambah sebesar-besarnya dalam berkarya.

"Melalui BKM ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kepada pekerja mandiri dalam mendapatkan pendapatan tambahan," ujarnya dalam siaran pers, Senin (16/12/2019).

Acara BKM berlangsung selama 2 hari yaitu pada 16-17 Desember 2019 akan menghadirkan sejumlah platform digital dengan tema sektor jasa umum antara lain Mecapan, GoClean, GoMassage, Montir, Tukang.com, SmartBiker, HaloJasa, hingga HelloBeauty.

Nantinya, para pekerja mandiri tidak hanya memperoleh  kesempatan untuk mendaftar pada satu platform, namun juga pada platform-platform lain yang berpartisipasi pada bursa kerja tersebut. 

Dengan demikian, para pekerja mandiri dapat mengoptimalkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki. “Para pekerja mandiri diharapkan untuk menjadi produktif tidak hanya berlangsung selama bursa kerja berlangsung. Tapi juga untuk seterusnya karena platform-platform yang sudah ada sangat mudah untuk diakses kapan saja dan di mana saja, " kata Khairul Anwar.

Dia menambahkan di era digital ini, banyak perusahaan start-up penyedia aplikasi dengan bisnis model yang mempertemukan supply dan demand. Perusahaan start-up itu menawarkan pilihan bagi angkatan pekerja produktif untuk menjadi pekerja mandiri atau freelancer, di bidang produksi, distribusi, jasa umum maupun jasa kreatif.

"Freelancer atau pekerja mandiri profesional adalah mereka yang bekerja sesuai skill dan kemampuan, tanpa dibatasi ruang dan waktu, sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas mereka," ujarnya.

Dia berharap adanya BKM ini dapat mengakomodasi kebutuhan para pekerja mandiri akan kesempatan lapangan pekerjaan yang dapat menunjang turunnya  angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas di Indonesia.

Plt. Dirjen Binapenta Kemnaker Agus Wahyudi menambahkan prinsipnya saat ini pemerintah ingin memberikan ruang untuk exercise (eksperimen) bagaimana format baru hubungan industrial,  hubungan kerja atau apapun format kemitraan, untuk mencari format kemitraan baru yang lebih fleksibel.

Semua peserta di BKM merupakan freelancer, Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang bisa mengatur waktunya sendiri, sesuai kemampuan dan kebutuhannya

“Meski ujungnya workernya. Tapi  bagaimana hak-haknya, kewajibannya, kode etiknya. Entah itu dituangkan dalam peraturan perusahaan atau kontraknya. Jadi ini (BKM) benar-benar merupakan laboratorium, menjadi tempat exercise untuk mencari format baru lebih fleksibel,”katanya.

Yuricho BIlly dari Talent ID mengatakan semangat peningkatan produktivitas tak hanya berlaku bagi masyarakat yang sudah bekerja. Peningkatan produktivitas juga digalakkan kepada masyarakat yang belum bekerja agar mereka terus bersemangat dalam mendapatkan pekerjaan.

“Apapun profesinya dan dimanapun tempat kerjanya, baik mereka yang bekerja di pemerintahan, perusahaan, atau membuka usaha mandiri, tentunya harus kompeten dan produktif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper