Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serikat Pekerja Garuda Indonesia Dukung Direksi Terpilih

Serikat pekerja tersebut yakni Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi).
Suasana konferensi pers Sekretariat Bersama Serikat Karyawan Garuda Indonesia menanggapi isu negatif yang beredar di masyarakat, Kamis (12/12/2019)./Bisnis-Rio Sandy Pradana
Suasana konferensi pers Sekretariat Bersama Serikat Karyawan Garuda Indonesia menanggapi isu negatif yang beredar di masyarakat, Kamis (12/12/2019)./Bisnis-Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak tiga serikat pekerja PT Garuda Indonesia Tbk. yang tergabung dalam Sekretariat Bersama menyatakan dukungannya terhadap jajaran direksi baru yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

Ketiga serikat pekerja yang dimaksud adalah Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi).

Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty mengatakan Seluruh karyawan agar bersatu dan menghilangkan semua perbedaan. Pihaknya menyerahkan semua proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham.

"Kami mendukung penuh manajemen Garuda yang sudah ditunjuk oleh pemerintah untuk tetap terus menjalankan operasional dan layanan maskapai sebaik-baiknya," kata Tomy dalam konferensi pers, Kamis (12/12/2019).

Pihaknya mengaku tetap berkomitmen akan memberikan layanan terbaik dan menjaga operasional dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan. Adapun, rapat umum pemegang saham (RUPS) perusahaan berkode emiten GIAA akan diadakan pada 22 Januari 2020.

Dia juga menegaskan kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang menyeret sejumlah jajaran direksi perseroan akan diserahkan prosesnya kepada Bea Cukai dan Kementerian BUMN sebagai pihak yang berwenang. 

Pada prinsipnya Sekber menyatakan siapapun yang berbuat hal tidak sesuai dengan peraturan maupun undang-undang, kami mendukung adanya penertiban," ujarnya.

Tomy juga membantah adanya isu penyelewengan tugas awak kabin yang beredar di media sosial. Ribuan awak kabin Garuda diklaim telah terpilih secara profesional dengan persyaratan yang ketat.

Awak kabin Garuda disebut telah memiliki integritas dan moral yang tinggi. Internal perusahaan juga memiliki komitmen untuk menjaga profesionalisme.

"Ada aturan ketat, jika ada awak kabin yang menyimpang dari aturan bisa kena sanksi," katanya.

Sebelumnya, Plt. Dirut Garuda Indonesia Fuad Rizal telah menetapkan dan menunjuk pelaksana tugas harian untuk bertindak sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Perinciannya adalah Pejabat Direktur Operasi Tumpal M. Hutapea, Pejabat Direktur Teknik dan Layanan Mukhtaris, Pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Joseph Dajoe K. Tendean, dan Pejabat Direktur Human Capital Aryaperwira Adileksana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper