Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disebut Menteri Segala Urusan, Ini Komentar Luhut

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal banyaknya komentar tentang dirinya yang dianggap mengurusi segala hal di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019)/Bisnis-Amada K
Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019)/Bisnis-Amada K

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal banyaknya komentar tentang dirinya yang dianggap mengurusi segala hal di Indonesia.

Luhut mengatakan posisinya saat ini membawahi enam kementerian, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, pihaknya juga membawahi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurutnya, dalam mengurusi satu pekerjaan, perlu ada koordinasi lintas kementerian. Suatu program tidak bisa diambil sendiri oleh satu kementerian saja.

"Jadi kalau orang bilang saya ngurusin semua, ya karena memang otak dia keliru sudah. Kalau kamu menyelesaikan satu, kamu harus koordinasi dengan kementerian yang lain," katanya, Selasa (10/12/2019).

Luhut mencontohkan dalam mengurusi LRT, ada sejumlah stakeholder yang harus dilibatkan, tidak hanya Kementerian Perhubungan saja. Contohnya Kementerian Keuangan dan pemerintah daerah.

Lantaran pemda dan Kementerian Keuangan tidak berada di bawah koordinasinya, Luhut mengundang rapat bersama agar proyek tersebut dapat berjalan.

"Jadi dibilang cawe-cawe, memang harus cawe-cawe kalau mau selesai, tapi untuk tugas pokok kami," katanya.

Luhut menegaskan apabila ada sejumlah pihak yang masih mengomentari urusannya, agar langsung bertemu dan duduk bersama melakukan diskusi. Menurutnya, tidak masalah bila ada kritik.

"Dia belum pernah bekerja, hanya baca-baca saja, enggak usah ngomong. Atau kalau tidak, saya undang datang, biar saya jelaskan seperti ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper