Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Infrastruktur sejak 2018, PLN Listriki 6.000 Warga Banyuasin

Sebanyak 6.000 warga dari 16 Desa di Kecamatan Karang Agung Ilir, Banyuasin, kini telah terlistriki PT PLN (Persero) setelah menanti realisasi pembangunan infrastruktur kelistrikan sejak 2018.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Aceh/Rayful Mudassir
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Aceh/Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 6.000 warga dari 16 Desa di Kecamatan Karang Agung Ilir, Banyuasin, kini telah terlistriki PT PLN (Persero) setelah menanti realisasi pembangunan infrastruktur kelistrikan sejak 2018.

Masuknya listrik ini merupakan puncak dari pelaksanaan pembangunan listrik di 16 desa, dengan rincian pengerjaan di 11 desa dilakukan sejak 2018 dan 5 desa yang dikerjakan mulai tahun ini.

Selain mengoperasikan listrik di 16 desa tersebut, pembangunan jaringan listrik kali ini juga berhasil menyambungkan listrik curah dari perusahaan listrik daerah PT Muba Elektrik Power (MEP) sebesar 4,3 MVA. Dengan disambungnya jaringan PT MEP ke suplai PLN, maka sebanyak lebih dari 7.000 warga di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, ini akan menikmati aliran listrik 24 jam penuh.

Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto mengharapkan dengan penyambungan listrik desa di Kabupaten Banyuasin dan listrik curah 4,3 MVA di Kabupaten Musi Banyuasin ini dapat mendorong laju perekonomian dan perkembangan di daerah-daerah. Selain itu, hal ini juga sebagai perwujudan pemerataan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya, saat ini kondisi kelistrikan di Sumatra Selatan sangat cukup. PLN memiliki reserve margin sebesar 12% atau sebesar 666 megawatt (MW). Dengan kondisi kelistrikan yang sangat cukup tersebut, pemerintah daerah memiliki peluang besar untuk membangun daerahnya.

"Berapapun kebutuhan listrik di Sumsel, kami siap," katanya, seperti dikutip dalam rilis, Kamis (5/12/2019).

Menurut Wiluyo, tidak salah jika Sumatra Selatan dijuluki lumbung energi, terbukti dari kapasitas listrik yang tersedia di Sumatra Selatan cukup besar. Bahkan, daya yang ada dialirkan juga ke Lampung sampai ke Medan hingga ke Aceh.

Dalam waktu dekat, PLN juga akan membangun saluran kabel laut menyeberangi Selat Bangka. Kabel laut ini rencananya juga akan tersambung hingga Belitung.

"Tol listrik sebesar 275 kilovolt dari Lahat dialirkan ke Sumatra Utara, Lampung, bahkan hingga  Aceh," katanya.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengharapkan pembangunan kelistrikan terus dilakukan sehingga seluruh masyarakat wilayah tersebut dapat menikmati aliran listrik. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan demi pencapaian rasio elektrifikasi 100%.

"Kalau ada pohon, ranting yang mengganggu, cepat-cepat dilaporkan ke PLN supaya segera ditindaklanjuti," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper