Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Prediksi Kenaikan Penumpang Libur Natal Tahun Baru Capai 5,8 Persen

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi kenaikan penumpang pada musim puncak Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencapai 5,8% atau 414.884 penumpang.
Ribuan pemudik terlihat memadati anjungan kapal milik PT Pelni KM Gunung Dempo yang tiba di Pelabuhan Ambon, Maluku, Senin (11/6). /Antara
Ribuan pemudik terlihat memadati anjungan kapal milik PT Pelni KM Gunung Dempo yang tiba di Pelabuhan Ambon, Maluku, Senin (11/6). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi kenaikan penumpang pada musim puncak Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencapai 5,8% atau 414.884 penumpang.

Jumlah tersebut lebih tinggi dari 2018 yang sebanyak 392.201 orang, dan 2017 sebanyak 324.200 serta 2016 yang hanya 308.249 orang penumpang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro, menuturkan kenaikan jumlah penumpang itu berkisar 5,8% dari tahun sebelumnya.

"Ya, jumlah penumpang yang naik. Pembelian tiket sudah dapat diakses pada H-30 dari tanggal keberangkatan, tiket dapat diakses melalui aplikasi Pelni Mobile App, agen resmi dan loket-loket di kantor cabang," paparnya kepada Bisnis, Minggu (1/12/2019).

Sementara itu, sejumlah persiapan pun dilakukan oleh perseroan guna menyambut lonjakan penumpang di musim puncak Nataru kali ini.

Dalam rangka kesiapan angkutan Nataru tahun ini PELNI telah menyelesaikan docking untuk seluruh armadanya sehingga Perusahaan akan mengoperasikan 26 armada trayek Nusantara dan 46 trayek kapal perintis untuk melayani masyarakat Indonesia.

"Beberapa antisipasi akan kami lakukan. Selain telah menyelesaikan docking untuk seluruh kapal, kami juga akan menyesuaikan jadwal dengan skema rerouting untuk mensiasati keterbatasan armada dan meningkatnya permintaan akan angkutan kapal," ungkapnya.

Mendukung aktivitas Nataru, pihaknya akan menambah frekuensi pada ruas-ruas yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang, seperti pada ruas Papua Port, Papua Port - Ambon, Bitung - Jayapura Port, Batam - Belawan.

Pelni juga melakukan sejumlah penambahan ruas untuk KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang dalam melayani wilayah Tengah, seperti ruas Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Makassar-NTT dan KM Nggapulu pada wilayah Timur khususnya Maluku dengan penambahan ruas Ambon, Banda dan Tual.

Selain itu, Pelni turut mengoperasikan KM Lawit dengan melakukan penambahan ruas dengan tujuan Padang dan Sibolga.

Pelni menambah kapasitas angkutan penumpang berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No UM.002/14/12/SK/2019 tentang penambahan kapasitas jumlah penumpang kapal angkutan Lebaran dan Natal tahun 2018 serta Tahun Baru 2020.

Dispensasi jumlah penumpang di tiap-tiap kapal berbeda berdasarkan hasil audit kapal oleh Kementerian Perhubungan. Adapun tiket tambahan akan dijual setelah seluruh tiket utama terjual habis.

"Pelni akan kembali menjual tiket dispensasi bagi masyarakat yang akan berpergian pada periode Nataru. Penjualan tiket dispensasi sesuai dengan jumlah yang diijinkan oleh Kementerian Perhubungan agar tetap menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama perjalanan," ungkap Yahya.

Penambahan jumlah penumpang tersebut jelasnya dibarengi dengan jumlah alat-alat keselamatan yang berada di atas kapal.

"Hal ini menjadikan aspek keselamatan merupakan hal yang paling penting agar tercipta zero accident pada pelayanan Nataru ini," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper