Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korean Exim Bakal Sokong Pendanaan Proyek PLTU Suralaya

Komitmen Korean Exim itu disampaikan dalam pertemuan para CEO terpilih asal Korea Selatan dengan Presiden Joko Widodo di Lotte Hotel Busan.
ilustrasi./Bisnis-Nurul Hidayat
ilustrasi./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa lembaga keuangan publik asal Korea Selatan, Korean Exim, akan menyediakan pendanaan (closing financial) untuk pembangunan proyek PLTU Jawa 9-10, Suralaya, Banten, dengan nilai investasi US$3,5 miliar pada awal Januari 2020.

Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga saat menggelar konferensi pers terkait dengan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan beberapa CEO (pemimpin perusahaan) terpilih dari Korea Selatan di Lotte Hotel, Busan, Korsel, Senin (25/11/2019).

"PLTU Jawa 9-10 Suralaya, Banten, rencananya hampir closing pada awal Januari 2020," kata Airlangga melalui keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Selasa (26/11/2019).

Menko Perekonomian menjelaskan bahwa komitmen Korean Exim disampaikan dalam pertemuan para CEO terpilih asal Korea Selatan dengan Presiden Joko Widodo di Lotte Hotel Busan.

Menurutnya Korean Exim berkomitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan dukungan pendanaan terhadap perusahaan asal Korea yang melakukan investasi di Indonesia.

Adapun PLTU Jawa 9-10 dibangun oleh PT Indo Raya Tenaga, yang merupakan perusahaan gabungan PT Indonesia Power—anak usaha PT PLN (Persero) dengan Barito Pacific Group. Pembangunan didukung Doosan Heavy dan Korea Midland Power.

Presiden Jokowi sendiri telah mengundang sejumlah pengusaha dari Negeri Ginseng untuk berinvestasi Indonesia. Para CEO yang diundang, yakni dari Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation, dan The export Import Bank of Korea (KEXIM).

Pada pertemuan tersebut, CEO Korean Exim menyampaikan pemaparan terkait dengan investasi di Indonesia, di mana salah satunya memberikan dukungan pendanaan kepada Doosan dalam membangun PLTU Jawa 9-10.

Selain mengerjakan proyek PLTU Jawa 9-10, Doosan, merupakan perusahaan industri berbasis mesin diesel juga berkomitmen akan meningkatkan kerja sama dengan INKA untuk mengembangkan mesin lokomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper