Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELAJAH INFRASTRUKTUR 2019: Peluang Baru Jalur Pekanbaru-Dumai

Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan ruas tol Pekanbaru-Dumai. Dengan demikian, Riau sebagai provinsi paling kaya di Sumatra akan memiliki jalan bebas hambatan yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan kota pelabuhan Dumai.
/Bisnis-Himawan L. Nugraha
/Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pekan lalu, jalan tol terpanjang di Indonesia baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo. Jalan tol yang membentang dari Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sejauh 189 kilometer itu makin memperpanjang jalan bebas hambatan di Pulau Andalas yang kini telah mencapai 500 kilometer.

Akses jalan tol di Sumatra tersebut dipastikan bakal bertambah panjang lagi seiring dengan penyelesaian jalan tol Pekanbaru-Dumai.
Jalan tol sepanjang 131 kilometer itu secara keseluruhan akan rampung pada awal 2020 dan sebagian seksi pada akhir 2019.

Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan ruas tol Pekanbaru-Dumai. Dengan demikian, Riau sebagai provinsi paling kaya di Sumatra akan memiliki jalan bebas hambatan yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan kota pelabuhan Dumai.

Tim Jelajah Infrastruktur Bisnis Indonesia akan menyambangi proyek tol yang menelan investasi Rp16,21 triliun ini mulai pagi ini, Jumat (22/11) hingga Selasa (26/11).

Lawatan ini merupakan fase ketiga dari Program Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019 yang telah dimulai akhir April 2019 (fase pertama) dan September 2019 (fase kedua).

Sama hal dengan bagian pertama dan kedua, penjelajahan kali ini juga akan memotret dari dekat progres proyek infrastruktur dan dampaknya terhadap perekonomian di wilayah sekitar.

Tim Jelajah akan melihat kondisi di lapangan secara langsung, sembari menggali potensi ekonomi yang bakal tercipta dari kehadiran jalan tol tersebut.

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, produk domestik ekonomi regional (PDRB) Riau pada 2018 mencapai Rp755,27 triliun atau yang paling besar dibandingkan dengan sebelas provinsi lain di Sumatra. Namun, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Riau tak pernah mencapai 4% atau selalu tumbuh di bawah rata-rata nasional.

Penurunan kinerja sektor perminyakan dan perkebunan menjadi dua penyebab perekonomian bergerak lambat. Untuk itu, terobosan berupa pembangunan infrastruktur konektivitas menjadi jalan keluar yang ditempuh.

Tidak lupa pula, Tim Jelajah akan menggali cerita-cerita dari masyarakat dan pelaku usaha yang akan merasakan dampak langsung dari tersambungnya akses antara Pekanbaru dan Dumai. Lawatan kali ini juga bakal memotret pembangunan terowongan khusus untuk pelintasan gajah Sumatra.

Bila telah rampung, jalan tol memangkas waktu dari Pekanbaru menuju Dumai dan sebaliknya dari 5 jam menjadi 2 jam. Waktu tempuh yang makin singkat bakal memberikan benefit bagi pelaku usaha. Terlebih, tahun depan juga bakal dibuka rute feri Dumai-Melaka. Alhasil, peluang dan kesempatan yang terbuka sudah di ambang mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Sumber : jelajah sumatra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper