Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT KAI Prediksi Pemesanan Tiket Naik 4 Persen, Ini Tanggal Favorit Pilihan Penumpang

PT KAI mencatat ada peningkatan kapasitas tempat duduk harian sebesar 4 persen selama Nataru 2019 menjadi 250.012 kursi dari 240.162 kursi pada 2018.
Logo Kereta Api/Bisnis-Akhirul Anwar
Logo Kereta Api/Bisnis-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia memprediksi kenaikan jumlah penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 mencapai 4 persen menjadi 5,9 juta orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan masa Nataru akan ditetapkan mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020 atau selama 18 hari. Adapun, 22 Desember dan 29 Desember 2019 akan menjadi tanggal favorit masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api. 

"Kami memperkirakan ada kenaikan volume penumpang pada Nataru tahun ini hingga 4 persen. Pertumbuhan tersebut seiring dengan kenaikan kapasitas tempat duduk yang kami sediakan," katanya, Senin (18/11/2019).

Dia menambahkan peningkatan kapasitas tempat duduk harian sebesar 4 persen menjadi 250.012 kursi dari 240.162 kursi pada 2018.

KAI, lanjutnya, akan mengoperasikan 404 perjalanan KA yang terdiri dari 374 KA Reguler dan 30 KA Nataru. Jumlah ini naik 2,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 346 KA Reguler dan 48 KA Nataru.

Tiket KA Jarak Jauh Reguler pada masa Natatu sudah dapat dibeli oleh masyarakat mulai 19 November 2019 atau 30 hari sebelum keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket seperti KAI Access, situs resmi KAI, dan lainnya. Adapun, untuk KA Lokal sudah dapat dipesan masyarakat sejak 7 hari sebelum keberangkatan yakni pada 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan. 

Sementara itu, KAI telah menyiagakan 477 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 908 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 355 petugas posko daerah rawan ekstra guna mengantisipasi musim hujan. Total ada 1.740 petugas disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk memantau terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa yang berisiko menghambat.

Selain itu, lanjutnya, sejumlah 11.191 personel keamanan yang terdiri dari 1.480 personel Polsuska, 8.761 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 950 personel. Petugas tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun bergerak melakukan patroli di jalur KA. "Selama masa angkutan Nataru, cuti tahunan pegawai KA ditangguhkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper