Bisnis.com, JAKARTA - Serapan anggaran Kementerian Perhubungan hingga memasuki bulan ke-11 baru mencapai 69 persen atau sebesar Rp30,7 triliun dari total pagu 2019 yang mencapai Rp44,3 triliun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan total pagu Kemenhub pada 2019 mencapai Rp44,3 triliun dengan komposisi pagu tersebut terdiri atas rupiah murni Rp26,7 triliun, SBSN sebanyak Rp9,6 triliun, PHLN sebanyak Rp4,2 triliun, dan PNBP serta BLU sebanyak Rp3,6 triliun.
"Dari total pagu itu, realisasi saat ini mencapai 69 persen, yaitu Rp30,7 triliun," katanya di Komisi V DPR, Rabu (13/11/2019).
Dia memaparkan serapan anggaran itu terdiri atas serapan Sekretaris Jenderal 70 persen, Inspektorat Jenderal 83 persen, Ditjen Perhubungan Darat 71 persen, Ditjen Perhubungan Laut 67 persen, Ditjen Perhubungan Udara 70 persen, Ditjen Perkerataapian 67 persen, Balitbang Perhubungan 80 persen, BPSDM 74 persen, dan BPTJ 87 persen.
Dia berharap pada akhir tahun realisasi anggaran dapat mencapai 90,3 persen atau sebesar Rp40 triliun dengan pertimbangan masih terdapat outstanding contract yang akan terbayar sebanyak Rp6,4 triliun dan juga dalam 2 bulan ini belanja operasional sebanyak Rp2,8 triliun.
Budi Karya menyatakan butuh kerja keras untuk memenuhi target daya serap anggaran 90,3 persen dengan beberapa strategi yang akan dilaksanakan.
"Memonitor, memastikan data-data tersebut pada proses pekerjaan, proses pencairan juga kami lakukan pengamatan, dan selanjutnya membuat rencana kegiatan, dan rencana penarikan dana secara intensif," paparnya.
Menhub menjelaskan serapan paling banyak terdapat pada pengeluaran nonfisik seperti untuk SDM, sementara serapan fisik baru berkisar 60 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
