Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seberapa Elastis Penerimaan Pajak dengan PDB Sektoral?

Berdasarkan data Kementerian Keuangan memang menunjukkan hampir semua sektor penerimaan pajak mengalami penurunan. Penerimaan pajak dari manufaktur yang per September lalu anjlok pada angka minus 3,2% sejalan dengan pertumbuhan sektor industri pengolahan yang selama kuartal III/2019 hanya tumbuh 4,15% year-on-year.
Memacu penerimaan pajak./Bisnis-Radityo Eko
Memacu penerimaan pajak./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah sering menyebut tren pertumbuhan penerimaan pajak sangat dipengaruhi oleh kinerja perekonomian.

Hal ini tercermin dari kinerja penerimaan pajak secara sektoral yang setiap bulan dipublikasi oleh pemerintah. Penerimaan secara sektoral, menurut pemerintah, mencerminkan pertumbuhan penerimaan per sektor-sektor tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan memang menunjukkan hampir semua sektor penerimaan pajak mengalami penurunan. Penerimaan pajak dari manufaktur yang per September lalu anjlok pada angka minus 3,2% sejalan dengan pertumbuhan sektor industri pengolahan yang selama kuartal III/2019 hanya tumbuh 4,15% year-on-year.

Kinerja pertumbuhan sekor manufaktur atau industri pengolahan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan 2018 yang waktu itu mampu tumbuh pada angka 4,33%.

Di satu sisi, penerimaan di sektor perdagangan juga menunjukkan gejala yang demikian. Pada September 2018 penerimaan pajak sektor ini mampu tumbuh di atas 25%, tetapi September tahun ini hanya mampu tumbuh pada angka 2,8%.

Penurunan kinerja penerimaan pajak dari sektor perdagangan ini sejalan dengan pertumbuhan sektor tersebut selama kuartal III/2019 yang hanya tumbuh 4,75% atau anjlok dibandingkan dengan tahun lalu yang mampu tembus pada angka 5,26% year-on-year.

Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak Yon Arsal mengakui bahwa memang ada korelasi yang sangat kuat antara penerimaan pajak dan aktivitas perekonomian. Ketika ekonomi tumbuh penerimaan akan tumbuh, begitupula sebaliknya.

"Memang cukup berat untuk tahun ini. Kalau pakai data BPS kan memang terkonfirmasi," kata Yon yang dikutip Bisnis.com, Kamis (7/11/2019).

Adapun selain dua sektor di atas yang mengalami penurunan yang sangat signifikan. Korelasi antara penerimaan pajak dan pertumbuhan sektoral di dalam struktur produk domestik bruto (PDB) juga bisa dilihat sektor yang mengalami pertumbuhan positif.

Sektor transportasi dan pergudangan misalnya, dari sisi pajak sektor ini mampu tumbuh pada angka 18,9%. Tren positif penerimaan pajak sektor tersebut merupakan implikasi pertumbuhan dari sektor ini yang sampai kuartal III/2019 mampu tumbuh pada angka 6,63% atau melebihi kuartal yang sama tahun lalu yakni pada angka 5,64%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper