Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UI Kembangkan Pusat Konservasi Durian Arboretum Durio Botanica di Sukabumi

Universitas Indonesia mengembangkan kawasan konservasi durian dari puluhan spesies hingga ribuan varietas yang ada di Nusantara maupun mancanegara.
Durian/Istimewa
Durian/Istimewa

Bisnis.com, DEPOK - Universitas Indonesia mengembangkan kawasan konservasi durian dari puluhan spesies hingga ribuan varietas yang ada di Nusantara maupun mancanegara.

Pengembangan  Arboretum Durio Botanica sebagai pusat taman botani dan konservasi durian yang berlokasi di Desa Gandasoli, Sukabumi, Jawa Barat digagas oleh Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UI.

"Langkah awal kegiatan konservasi durian dilakukan dengan melakukan penanaman bibit durian bersama warga Desa Gandasoli," kata Ketua Pengmas FMIPA UI Retno Lestari di Kampus UI Depok, Rabu (6/11/2019).

Dalam pengembangan “Arboretum Durio Botanica” yang dimulai sejak Februari hingga Oktober 2019, tim Pengmas FMIPA UI menggandeng Yayasan Pandu Cendekia dan didukung oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI.

Kemudian, tim Pengmas FMIPA UI memfasilitasi pelatihan penanaman durian sekaligus menghibahkan bibit untuk ditanam di kawasan Desa Gandasoli.

Selain program tersebut, Tim Pengmas FMIPA UI, Yayasan Pandu Cendekia, dan BUMDes mempersiapkan lahan 5 Hektare untuk kawasan arboretum yang nantinya didorong sebagai kawasan wisata terpadu, dengan konsep home stay.

Selain itu akan dibangun fasilitas-fasilitas untuk wisatawan, termasuk warung higienis, pondok gunung dari bambu, toilet, jogging and bike track.

Retno menjelaskan Arboretum Durio Botanica merupakan konsep untuk mengembangkan kawasan konservasi durian dari puluhan spesies hingga ribuan varietas yang ada di Nusantara maupun mancanegara.

Desa Gandasoli dipilih karena terkenal sebagai penghasil durian yang berkualitas dan merupakan bagian dari Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu – sebuah kawasan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati, budaya melalui prinsip konservasi, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Ketua Yayasan Pandu Cendekia Fajar. R. Budiman memaparkan bahwa di awal Maret 2019 diadakan kontes durian nasional di Sukabumi. Saat itu durian dari Gandasoli menempati urutan pertama dan kedua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa desa Gandasoli memiliki potensi yang besar untuk pengembangan taman botani dan konsevasi durian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper