Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapore Airlines Terdampak Aksi Protes Hong Kong

Aksi unjuk rasa besar-besaran yang berkepanjangan di Hong Kong telah berdampak pada layanan sejumlah maskapai penerbangan internasional, termasuk Singapore Airlines.
Singapore Airlines/Istimewa
Singapore Airlines/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Aksi unjuk rasa besar-besaran yang berkepanjangan di Hong Kong telah berdampak pada layanan sejumlah maskapai penerbangan internasional, termasuk Singapore Airlines.

Maskapai yang berbasis di Singapura ini mengungkapkan lesunya permintaan untuk melakukan perjalanan ke Hong Kong.

Aksi protes dan kerusuhan yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir membuat pelancong enggan mengunjungi kota itu.

Pada Rabu (6/11/2019), CEO Singapore Airlines Ltd. Goh Choon Phong mengatakan maskapai ini harus membatalkan beberapa penerbangan karena kurangnya jumlah penumpang atau mengalihkan muatan ke layanan lain.

"Dampaknya mungkin lebih kuat pada masa senggang, karena jika Anda pergi ke Hong Kong untuk bersantai, Anda mungkin benar-benar akan mencari alternatif,” tutur Goh, seperti dilansir dari Bloomberg.

“Meski masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa permintaan melakukan perjalanan ke Hong Kong sedang pulih, kondisinya sudah agak stabil,” imbuhnya.

Protes oleh warga pro-demokrasi terus mengguncang bagian-bagian kota Hong Kong, khususnya pada akhir pekan. Aksi ini terkadang menjalar ke bandara, sehingga memengaruhi operasinya.

Cathay Pacific Airways Ltd. telah menurunkan prospek labanya, sementara Hong Kong Airlines Ltd. mengurangi operasinya. Pada Rabu (6/11), Virgin Australia Holdings Ltd. mengatakan bahwa mereka juga menangguhkan rute Melbourne-Hong Kong.

Di sisi lain, Singapore Air mengatakan bahwa penerbangannya ke Asia Timur pada September menunjukkan "peningkatan marjinal" dalam faktor muatan meskipun lemah di Hong Kong.

Laporan kinerja keuangan perusahaan untuk kuartal II/2019 menunjukkan peningkatan laba bersih sebesar 68 persen, ditunjang oleh perusahaan-perusahaan rekanan dan usaha patungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper