Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi : APT Menjadi Jangkar Stabilitas Keamanan dan Kesejahteraan Kawasan

Presiden Jokowi menyampaikan dua hal yaitu pentingnya memperkuat saling percaya dan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.
Presiden Jokowi./FB Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi./FB Presiden Joko Widodo

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan Asean Plus Three (APT) memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas di kawasan.

Asean Plus Three merupakan dialog antarnegara Asean ditambah negara-negara dari kawasan Asia bagian timur seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.

Dari mekanisme penguatan cadangan devisa hingga ketahanan pangan dan dari mekanisme respons tanggap darurat bencana hingga deteksi awal krisis ekonomi.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam KTT ke-22 APT yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, pada Senin (4/11/2019).

“Singkat kata, APT adalah jangkar stabilitas, keamanan dan kesejahteraan di kawasan,” ucap Presiden, dikutip dari keterangan resminya.

Bahkan ke depan, kata Presiden Jokowi, tantangan yang dihadapi kawasan akan semakin besar seiring dengan rivalitas geopolitik dan geoekonomi yang semakin meruncing.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan bahwa tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional semakin meningkat.

“Ancaman resesi ekonomi menghantui negara di kawasan. Situasi tersebut diperparah dengan meningkatnya proteksionisme dan ketidakpastian penyelesaian perang dagang,” ucapnya.

Untuk menyikapi dinamika tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dua hal yaitu pentingnya memperkuat saling percaya dan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

Untuk memperkuat saling percaya (strategic trust), Presiden Jokowi berharap agar soliditas negara APT diperkuat.

Strategic trust harus dikokohkan, rasa saling percaya harus terus dipupuk, habit of dialogue harus terus dikedepankan,” tutur Presiden.

Presiden Jokowi juga mengingatkan jika strategic trust melemah, kekuatan kawasan akan goyah.

“Jika soliditas APT rapuh maka stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan menjadi taruhan,” kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, solidaritas dalam menghadapi bencana juga sangat penting karena kawasan Asia Timur menghadapi tantangan yang sama, yaitu rentan terhadap bencana alam.

Dia mencontohkan, kerugian akibat bencana di kawasan pada 2016 tercatat sebesar US$91 miliar.

“Dalam hal ini, saya tegaskan kembali pentingnya bersinergi memperkuat ketahanan finansial menghadapi bencana, termasuk dengan mengembangkan pembiayaan dan asuransi untuk risiko bencana,” tutur Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif pembiayaan risiko bencana dan upaya pemulihan cepat pascabencana melalui Fasilitas Asuransi Risiko Bencana Asia Tenggara (SEADRIF)

“Saya mengajak semua negara APT untuk berkontribusi dalam mengembangkan dan memperkuat mekanisme ini,” tambahnya.

Selain dihadiri pemimpin negara-negara Asean, KTT APT ini dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan Perdana Menteri China Li Keqiang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper