Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Mulai Pasarkan Bahan Pokok secara Online

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berinovasi memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan membuat online shop. 
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Bulog Budi Waseso (kanan) menunjukkan beras kemasan Bulog saat mengecek stok beras di Kompleks Pergudangan Bulog, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Bulog Budi Waseso (kanan) menunjukkan beras kemasan Bulog saat mengecek stok beras di Kompleks Pergudangan Bulog, Jakarta, Kamis (10/1/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berinovasi memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan membuat online shop

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya telah mengembangkan sistem online untuk menjual produk-produk bahan kebutuhan pokok yang bukan hanya milik Bulog. Bekerja sama dengan e-commerce, sistem ini diberi nama panganan.com. 

"Sistem ini bukan bangun baru. Saya manfaatkan yang sudah ada. Saya kerja sama dengan Shopee, saya buat panganan.com," ujarnya saat bincang santai di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Pria yang akrab disapa Buwas ini menuturkan bahwa sejak soft launching melalui aplikasi Shopee pada 20 Oktober lalu, respons masyarakat sangat positif dilihat dari banyaknya pesanan. Adapun kerja sama dengan platform belanja digital yang sudah terkenal sebagai upaya publikasi. 

"Kalau jalan bagus, kita rangkul semuanya sistem itu. Aksesnya sementara ini lewat Shoppe," tuturnya.

Dalam situs tersebut, Bulog menyiapkan 50 jenis beras berkualitas premium. Saat ini, dia terus mengejar produksi untuk mengantisipasi permintaan. 

Ada pula beras dari petani yang dijual. Buwas mengaku bersikap fair dan tidak akan melakukan monopoli dengan hanya menjual beras Bulog.

Buwas mengatakan produk panganan.com ini juga mengutamakan kualitas dalam rangka keterlibatan Bulog menciptakan SDM yang unggul sesuai visi misi pemerintah. Beras yang dijual sudah diolah sedemikian rupa dengan higienis dan bebas kutu karena kemasan yang dipadatkan dengan vacum. Bahkan, masyarakat tidak perlu lagi mencuci, beras bisa langsung dimasak. 

"Saya mau launching. Tadinya mau hari pangan. Saya produksi banyak, bagaimana saya pasarkan ini supaya masyarakat tahu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper