Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Pertimbangkan Daya Saing Kota untuk Investasi

Hal yang lebih penting bagi para investor dan penghuni adalah daya saing secara keseluruhan, sebuah tolak ukur kinerja yang dinilai perusahaan berdasarkan pada lebih dari 500 indikator.
Pemandangan apartemen di Singapura./REUTERS-Kevin Lam
Pemandangan apartemen di Singapura./REUTERS-Kevin Lam

Bisnis.com, PALU — Sejumlah kota di Asia berkembang menjadi pasar real estat yang kompetitif sejalan dengan makin banyaknya investor dan penghuni yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas hidup, inovasi, berkelanjutan, tata kelola, dan ketahanan dalam pengambilan keputusan menyangkut investasi dan penentuan lokasi.

Menurut penelitian terbaru JLL Asia Pasifik bekerja sama dengan Business of Cities, fundamental ekonomi sebuah kota tidak lagi menjadi daya tarik utama. Hal yang lebih penting bagi para investor dan penghuni adalah daya saing secara keseluruhan, sebuah tolak ukur kinerja yang dinilai perusahaan berdasarkan pada lebih dari 500 indikator.

CEO Capital Markets, JLL Asia Pasifik Stuart Crow, mengatakan bahwa makin banyak pemodal yang mengincar ekonomi di Asia yang memiliki keunggulan, kemampuan berinovasi, atau kekuatan kelembagaan.

"Kota-Kota yang sudah mapan dan maju di dunia seperti Singapura, Tokyo, Seoul, Beijing, Shanghai, Hong Kong dan Sydney telah berhasil menarik investasi sebesar US$65,30 miliar selama 3 tahun terakhir," ujarnya melalui laporan resmi, Senin (28/10/2019).

Crow menambahkan bahwa klien JLL juga mengatakan bahwa di samping stabilitas yang menjadi ciri kota-kota papan atas tersebut, mereka juga mencari pasar yang mengembangkan platform baru untuk inovasi dan strategi ketahanan yang efektif.

Laporan tersebut mengelompokkan Guangzhou, Shenzhen, Taipei, Nanjing, Mumbai, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Delhi sebagai 'Kota-Kota Dunia Berkembang' yang menarik untuk disimak di Asia.

Pasalnya, kota-kota tersebut terus memenuhi permintaan domestik yang bertumbuh dan menjadi pintu gerbang perdagangan internasional serta investasi modal yang semakin berpengalaman.

Pada 2019 saja, Guangzhou dan Shenzhen telah mengumpulkan total investasi real estat asing sebesar US$1,60 miliar.

"Setelah memilah-milah lebih dari 500 indikator kota, kami memetakan tren kunci yang paling penting bagi klien kami," kata Jeremy Kelly, Director, Global Research JLL.

Hal yang diharapkan perusahaan di perkotaan adalah sebuah perubahan hasil dari disrupsi teknologi, meningkatnya kesadaran terhadap perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik. Nantinya akan ada model-model ekonomi baru yang memiliki pengaruh kuat terhadap lanskap kota-kota di dunia.

Di samping keunggulan sebuah kota, JLL juga menemukan bahwa kota-kota yang berhasil beradaptasi dengan model ekonomi baru akan memiliki sumber permintaan real estat yang baru dan menarik lebih banyak investor luar, seperti beberapa hal, di antaranya inovasi ekonomi yang menuntut lokasi yang fleksibel, ruang yang optimal, dan menghilangkan batas dalam hal penggunaan bangunan.

Kemudian pengalaman ekonomi juga meningkatkan harapan klien atas jasa yang dibutuhkan sewaktu-waktu, berkembang dari pengalaman pribadi yang disertai pengumpulan data dan mendorong pemusatan beragam aktifitas di lokasi yang praktis.

Selanjutnya, ekonomi berbagi yang mendorong peningkatan pola hidup dan kerja yang baru (termasuk co-working dan co-living), yang meningkatkan permintaan dari para penyewa untuk lokasi yang mudah dikonfigurasi ulang dan meningkatkan pendapatan dari ruang yang efektif dan pemanfaatan aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper