Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Para Pengusaha Feri Minta Jokowi Bangun Pelabuhan Penyeberangan

Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Khoiri Sutomo menegaskan harapannya agar sektor penyeberangan yang menunjang perekonomian nasional ditangani lebih komprehensif.
Sejumlah kendaraan pemudik antre masuk kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatra di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Dziki Oktomauliyadi
Sejumlah kendaraan pemudik antre masuk kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatra di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Dziki Oktomauliyadi

Bisnis.com, JAKARTA -- Para pengusaha angkutan penyeberangan meminta pembangunan infrastruktur pelabuhan penyeberangan lebih serius dilakukan pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Khoiri Sutomo menegaskan harapannya agar sektor penyeberangan yang menunjang perekonomian nasional ditangani lebih komprehensif.

"Terutama dari dukungan infrastrukturnya. Pembenahan pelabuhan penyeberangan yang masih jauh dari mencukupi kebutuhan baik dari sisi kuantitas, kapasitas maupun kualitas," paparnya kepada Bisnis.com, Minggu (20/10/2019).

Dia meneruskan salah satu prioritas lanjutan pemerintahan Jokowi di periode kedua yakni pembangunan infrastruktur sehingga seharusnya pembangunan pelabuhan penyeberangan beserta dermaganya mesti menjadi prioritas.

Khoiri menyatakan iri dengan moda lain seperti jalan tol, bandara dan kereta api yang dibangun dengan serius. Sebaliknya, paparnya, pembenahan infrastruktur penyeberangan dinilainya masih kurang.

"Perhatian presiden sangat serius, intens bahkan mengawasi secara fisik perkembangan pembangunannya. Andai saja perhatian terhadap sektor penyeberangan diberikan 50 persen saja dari sektor lain maka pertumbuhan ekonomi akan semakin baik dan efisien," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper