Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sepanjang tahun ini menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hingga Rp45 triliun. Bank Mandiri berharap program KPR untuk milenial bisa terserap lebih banyak.
SVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan bahwa target tersebut naik dari tahun lalu sebanyak Rp43 triliun. Adapun, hingga September tahun ini total KPR yang sudah disalurkan mencapai sekitar Rp43 triliun, naik sekitar 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Mandiri optimistis keinginan beli properti bakal terus tumbuh ditambah dengan beragam program dari kami dan juga pengembang di akhir tahun," ungkapnya seusai konferensi pers Kresna Auto Home Show di Jakarta, Senin (21/10/2019).
Adapun, untuk KPR khusus milenial sampai kini sudah tersalurkan sekitar Rp240 miliar atau 5,3 persen dari total KPR yang sudah tersalurkan. Ignatius berharap tahun depan bisa naik hingga dua kali lipat atau sekitar Rp500 miliar.
Sebelumnya, Bank Mandiri menargetkan agar serapan KPR khusus milenial bisa terserap sampai 50 persen dari total KPR yang disediakan. "Milenial kan jumlahnya banyak sekali, harapannya program-program KPR khusus milenial itu bisa terserap lebih baik di tahun-tahun mendatang," ungkap Ignatius.
Untuk semakin menarik minat milenial untuk membeli hunian melalui KPR, Bank Mandiri menawarkan sejumlah program khusus seperti bebas uang muka apabila payroll milenial melalui Bank Mandiri.
Selain itu, untuk pembelian produk pengembang yang sudah bekerja sama, Bank Mandiri memberikan bunga tetap 6,5 persen selama 3 tahun, sedangkan bagi pengembang yang belum bekerja sama, bunga tetap yang ditawarkan berkisar 7 persen - 7,5 persen untuk tenor 3 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
