Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Konsumen Mesir Suka Kopi Asli Indonesia

Minat konsumen Mesir terhadap kopi Indonesia cukup tinggi, terlihat dari permintaan pada hari kedua Trade Expo Indonesia (TEI) 2019.
Petani memanen kopi arabika di Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Petani memanen kopi arabika di Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA -- Minat konsumen Mesir terhadap kopi Indonesia cukup tinggi, terlihat dari permintaan pada hari kedua Trade Expo Indonesia (TEI) 2019.

Dalam pameran itu, ditandatangani kontrak pembelian biji kopi dari PT Asal Jaya oleh Egyptian Coffee Importers Group yang terdiri atas Haggag Import & Export Co, El Nada Co, Knoz El Bon Brazili, dan Zahret El Bon Brazili, dengan nilai transaksi US$50 juta untuk 2020.

Dalam ajang itu, dua importir kopi Negeri Piramida juga mendapat penghargaan Primaduta Award yang merupakan bukti loyalitas dan komitmen importir dalam membeli produk Indonesia. Kedua perusahaan itu adalah Al Yemeni Cafe dan Zahret El Bon El Brazili dengan kopi di kategori pasar potensial produk UMKM. 

Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy berharap transaksi para buyer Mesir pada TEI 2019 melebihi jumlah transaksi dalam TEI 2018 yang tercatat US$80 juta. Angka itu akan menopang ekspor Indonesia ke Mesir. Tahun lalu nilai pengapalan produk Indonesia ke Mesir sekitar US$1 miliar.

“Perekonomian Indonesia diperkirakan terus meningkat yang salah satunya akan ditunjang dengan sektor trade, tourism, dan investment,” ujarnya kepada wartawan Mesir yang hadir meliput TEI 2019, seperti dikutip siaran pers Kementerian Luar Negeri, Kamis (17/10/2019).

Dia menyebutkan permintaan pembeli Mesir terhadap produk Indonesia cukup beragam. Selain kopi, pasar Mesir juga meminati minyak sawit, produk buah-buahan tropis, perlengkapan komputer, perlengkapan medis, alat tulis kantor, serta produk perikanan dan hasil laut asal Indonesia.

Helmy berharap ada perjanjian perdagangan bebas antara RI-Mesir seperti yang sudah dilakukan Indonesia dengan Korea Selatan. 

Pada TEI 2019, El Fahd Paper Industry yang mengimpor uncoated paper dari Indonesia pun mendapat Primaduta Award di kategori pasar potensial produk manufaktur. 

KBRI Kairo juga membawa delegasi Kementerian Transportasi Mesir dan Egyptian National Railways untuk bertemu dengan IRDC (Indonesia Railway Development Consortium) yang mencakup PT INKA, PT LEN, PT WIKA, dan PT KAI. 

Dari hasil pertemuan dengan PT INKA, Mesir menyampaikan komitmen untuk mengusulkan kerja sama antarpemerintah (G to G) dan potensi pembelian suku cadang untuk pemeliharaan kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper