Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Dorong Konsumsi Listrik Sektor Industri

PT PLN (Persero) perlu menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan pertumbuhan listrik industri yang penjualannya hanya naik tipis sebesar 1,13% hingga September 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 
Pekerja merakit mesin mobil Esemka di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019)./JIBI/Bisnis-Chamdan Purwoko
Pekerja merakit mesin mobil Esemka di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019)./JIBI/Bisnis-Chamdan Purwoko

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) perlu menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan pertumbuhan listrik industri yang penjualannya hanya naik tipis sebesar 1,13% hingga September 2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

PLN mencatat penjualan listrik ke sektor industri menjadi yang terendah dibandingkan dengan sektor lainnya. Secara nasional, penjualan listrik PLN mengalami pertumbuhan sebesar 5,4% hingga September 2019 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu lantaran adanya kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 3,9 juta. 

Berdasarkan data PLN, pertumbuhan penjualan listrik tertinggi hingga September 2019 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu berasal dari pelanggan sektor sosial yang naik konsumsinya sebesar 10,4%. Disusul kemudian oleh pelanggan bisnis dengan pertumbuhan konsumsi 5,72%, rumah tangga 5,61%, publik 4,11%, dan industri 1,13%. 

Kenaikan jumlah pelanggan tertinggi hingga September 2019 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu berada di sektor rumah tangga yang naik sebanyak 3,67 juta pelanggan. Selanjutnya, sektor bisnis yang meningkat 123.800 pelanggan, sosial naik 102.200 pelanggan, publik naik 40.500 pelanggan, dan industri naik 12.700 pelanggan. 

Apabila ditotal, hingga September 2019 jumlah pelanggan PLN secara nasional telah mencapai 74.163.530 pelanggan atau naik 5,5% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak 70.276.566 pelanggan. 

Senior Executive Vice President (SEVP) Dept. Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono mengakui hingga saat ini pertumbuhan listrik rumah tangga memang masih menjadi yang tertinggi. 

Berdasarkan paparan PLN yang sempat Bisnis terima Juni 2019, pertumbuhan konsumsi listrik sektor industri juga tumbuh tipis yakni 1,28% hingga semester I/2019 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Dalam paparan yang Bisnis terima tersebut, ada sejumlah faktor yang menyebabkan tipisnya pertumbuhan sektor industri. 

Selain karena cuti bersama Lebaran, rendahnya konsumsi listrik industri karena beberapa industri masih memanfaatkan stok yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Industri beralih hanya mengolah dari barang setengah jadi karena mengejar efisiensi. 

Industri juga lebih memilih mengoptimalkan pembangkitnya sendiri karena ada yang lebih murah dibandingkan dengan tarif PLN. 

Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mencontohkan kawasan industri Cikarang tidak semua konsumsi listriknya dipenuhi PLN, melainkan lebih memanfaatkan produksi pembangkit sendiri. 

Artinya, meskipun industri menggenjot produksi untuk meningkatkan konsumsi listrik, tidak akan berpengaruh besar pada penjualan PLN. Menurutnya, hingga saat ini pertumbuhan penjualan listrik perseroan terbantu dari meningkatnya rasio elektrifikasi yang saat ini sudah berada di angka 98,83%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper