Bisnis.com, JAKARTA -- Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (Indonesia-Latin America and the Caribbean Business Forum/INA-LAC) menghasilkan komitmen investasi di bidang pertambangan senilai US$5 miliar atau setara dengan Rp70 triliun untuk periode 5 tahun ke depan.
Selain itu, juga dicatat potensi kesepakatan dagang senilai Rp463,68 miliar atau lebih dari US$33,12 juta di sektor kecantikan, makanan minuman, suku cadang, produk karet dan furnitur melalui forum yang diselenggarakan yang diselenggarakan pada 14--15 Oktober 2019 di Tangerang, Banten itu.
Plt. Dirjen Amerika dan Eropa (Amerop) Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan forum ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan yaitu kerja sama fasilitasi ekspor-impor antara LPEI/ Bank Exim Indonesia dengan Bancoldex Kolombia.
Kemudian forum ini juga menandai dimulainya dialog menuju pembentukan perjanjian perdagangan RI-MERCOSUR, pembahasan kerangka acuan kerja (term of reference/TOR) perundingan Partial Trade Agreement RI-Kolombia, serta kerja sama teknik dan pembangunan kapasitas masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Belize, Panama, dan Suriname.
Sebagai catatan, MERCOSUR merupakan organisasi yang terdiri dari negara-negara Amerika Selatan yang terdiri dari Brasil, Paraguay, Uruguay dan Venezuela.
"Sejauh ini, Indonesia tercatat baru memiliki satu perjanjian perdagangan dengan negara di kawasan yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile (ditandatangani pada Desember 2017)," kata Faizasyah dalam siaran pers yang diterima oleh Bisnis.com pada Selasa (15/10/2019).
Selain itu, menurut Faizasyah telah dicapai pula kesepakatan kerja sama antara LPEI dengan Bancomext Meksiko (ditandatangani tahun 2013), serta kerja sama antar KADIN RI-Meksiko (ditandatangani 2018). Indonesia juga tercatat sedang menginisiasi negosiasi perdagangan dengan Peru, Ekuador, Kolombia, Meksiko, dan Panama.
Keseluruhan pencapaian dalam INA-LAC merupakan perwujudan komitmen untuk menerjemahkan hubungan baik antara Indonesia dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia ke dalam kerja sama ekonomi yang konkret dan saling menguntungkan.
Pelaksanaan INA-LAC 2019 sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan ekspor dengan pasar non-tradisional Indonesia.
“Hasil dari Forum ini akan terus ditindaklanjuti pada 2020 dan tahun-tahun berikutnya serta akan menjadi program kegiatan Ditjen Amerika dan Eropa Kemenlu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel