Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Hasil Hutan Nonkayu Indonesia Melejit

Produksi hasil hutan bukan kayu (HHBK) selama periode Januari—Agustus 2019 meningkat signifikan secara tahunan ditopang oleh komoditas getah. 
Ilustrasi hutan tanaman industri/Antara
Ilustrasi hutan tanaman industri/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Produksi hasil hutan bukan kayu (HHBK) selama periode Januari—Agustus 2019 meningkat signifikan secara tahunan ditopang oleh komoditas getah. 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produk Lestari (PHPL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), produksi HHBK periode Januari—Agustus 2019 meningkat 82,3% menjadi 263.000 ton, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 144.244 ton. 

Produksi getah periode Januari-Agustus 2019 tercatat 81.726 ton atau meningkat 25% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 64.354 ton. 

Johan Utama Perbatasari, Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu KLHK, mengatakan bahwa meningkatnya produksi HHBK tak lepas dari penerapan sistem informasi dari masing-masing perusahaan maupun pemasok dengan berbagai jenis HHBK yang dihasilkan. 

“Kita menerapkan sistem informasi HHBK mulai Februari. Jadinya seluruh KPH [kesatuan pengelolaan hutan wajib menginput data-data HHBK, baik di hutan alam, HPH [Hak Pengelolaan Hutan], HTI [Hutan Tanaman Industri], harus input data. Sangat tajam sekali korelasinya,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu. 

Johan berharap agar tahun-tahun berikutnya produksi HHBK melesat sehingga evaluasi, monitoring, dan pendampingan teknis akan digenjot. 

Johan mengaku sudah berbicara dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) agar di setiap provinsi ada pendampingan, khususnya bagi operator sistem data HHBK. Hal ini dimaksudkan agar mereka semakin paham cara mengoperasionalkan sistem tersebut. 

“Kalau sistem bisa dihapal di luar kepala, saya yakin bisa maju dua kali lipat, [produksi] HHBK cukup cemerlang,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Desyinta Nuraini
Editor : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper