Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut : Mobil Listrik Bakal Marak di Jakarta dalam 2 Tahun

Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan mengatakan kendaraan bermotor listrik dan stasiun pengisian baterai akan marak di Jakarta dalam dua tahun ke depan.
Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA
Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA
Bisnis.com, JAKARTA -- Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan mengatakan kendaraan bermotor listrik dan stasiun pengisian baterai akan marak di Jakarta dalam dua tahun ke depan.
 
Hal itu dikemukakannya saat menjadi pembicara dalam Conference & Expo Indonesia Knowledge Forum VIII 2019 Moving Our Nation To The Next Level di Jakarta. 
 
“Dalam dua tahun ke depan, saya pikir di Jakarta akan segera diluncurkan karena memang lingkungannya banyak polusi. Yang kedua, kita baru sadar baterai litium yang jadi kuncinya ada di kita. Jadi, semua bahan dasarnya ada di Indonesia ini,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers seusai acara, Kamis (10/10/2019).
 
Saat Luhut berkunjung ke Singapura, dia mendapatkan pengetahuan tentang mobil yang di dalamnya terdapat baterai litium, motor, yang dilengkapi dengan charging. 
 
“Tidak perlu lagi ada recharging station karena dia bisa recharge baterai dia sendiri. Saya sarankan untuk menggunakan palm oil juga. Ternyata bisa,” ujarnya.
 
Luhut menyebutkan semua regulasi kendaraan listrik sudah ada. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Luhut bercerita tentang kedekatannya dengan salah satu juniornya, yakni Prabowo Subianto. 
 
“Kami sepakat bahwa NKRI itu satu dan tidak boleh itu diganti. Dia juga bilang, "Iya, Bang, kalau Pancasila itu tidak ada negosiasi',” kata Luhut.
 
Menurut dia, masalah perbedaan pendapat merupakan hal biasa. Luhut menegaskan tidak boleh ada perpecahan.
 
“Soal nasionalisme ini memang saya sangat sensitif. Saya tidak pernah lupa kepada prajurit-prajurit saya. Saya kehilangan delapan orang. Itu yang gugur itu mereka tidak pernah nanya untuk apa dan kenapa. Mereka hanya tau itu untuk NKRI,” ujarnya.
 
Salah satu peserta bertanya kepada Luhut tentang posisi mana yang menurutnya paling baik di antara prajurit profesional, duta besar, Kepala Staf Presiden, dan menteri. 

“Yang paling enak tentaralah. Menjadi tentara kan saya nikmati karena itu memang mimpi saya. Yang lain ini kan misteri hidup saya. Saya tidak tau besok saya akan menjabat apa,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper