Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Elektronik Lesu, Diferensiasi Produk Jadi Keharusan

Diferensiasi produk menjadi strategi pemasaran yang perlu dijalankan produsen elektronik di tengah perlambatan pasar.
ilustrasi/Reuters
ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Diferensiasi produk menjadi strategi pemasaran yang perlu dijalankan produsen elektronik di tengah perlambatan pasar.

Direktur PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Daniel Suhardiman mengatakan pasar barang elektronika dalam negeri tertekan hingga akhir kuartal III/2019.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa PMI masih mencatatkan kinerja pemasaran masih cukup stabil. Kondisi itu tercapai lantaran pihaknya terus menghadirkan produk anyar yang unik dan berbeda dengan yang ditawarkan produsen lainnya.

"Panasonic [kinerja pemasaran] cukup stabil, karena produk ada diferensiasi," ujarnya, Senin (7/10/2019).

Daniel, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Home Appliance Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), mengatakan perlambatan pasar elektronik dalam negeri terdampak oleh sejumlah faktor. Salah satunya, jelas dia, dampak dari perang dagang global.

Kendati melambat, dia mengatakan pihaknya akan terus menawarkan produk baru yang sesuai kebutuhan pasar dan unik. Pihaknya pun optimistis masih mampu mencatatkan pertumbuhan pemasaran di kisaran 5% -10%.

"Kami perkirakan 5% - 10% sampai akhir tahun," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabel Ali Soebroto memperkirakan kinerja sektor elektronika pada kuartal IV/2019 tidak akan mengalami banyak perubahan dibandingkan triwulan sebelumnya.

Dia mengakui bahwa hingga akhir September 2019 atau kuartal III/2019 realisasi kinerja sektor elektronik tidak banyak berubah. Kinerja ekspor masih mengalami penurunan, di tengah penurunan impor yang cukup signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper