Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Produk Alat Kesehatan Lokal Terus Tumbuh

Kementerian Kesehatan mengklaim adanya peningkatan pemanfaatan produk lokal dalam pemenuhan kebutuhan alat kesehatan dalam negeri.
Menkes Nila Moeloek./Bisnis.com
Menkes Nila Moeloek./Bisnis.com

Bisnis.com, CIKARANG –  Kementerian Kesehatan mengklaim adanya peningkatan pemanfaatan produk lokal dalam pemenuhan kebutuhan alat kesehatan dalam negeri.

Nila Farid Moeloek, Menteri Kesehatan, mengatakan bahwa saat ini penggunaan alat kesehatan (alkes) di rumah sakit tipe atau kelas D sudah mencapai 70%, sedangkan untuk kelas C mencapai 61%. Pemanfaatan alkes yang diproduksi industri lokal itu pun mencapai 54% untuk rumah sakit tipe B dan 50% untuk tipe A.

Menkes menjelaskan rasio pemanfaatan alkes lokal itu semakin kecil seiring kenaikan tipe kelas lantaran adanya kebutuhan alat berteknologi tinggi, seperti CT Scan dan MRI yang umumnya masih diimpor.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa alkes dasar, seperti jarum suntik, masker, linen untuk baju operasi sudah dipenuhi oleh produsen lokal.

"Jadi, pemakaian alat yang dalam jumlah besar itu umumnya sudah buatan lokal," ujarnyadi sela-sela seremoni awal pengerjaan proyek konstruksi pabrik kedua PT Oneject Indonesia di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/10/2019).

Nila mengatakan secara umum pertumbuhan industri alkes itu terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan sejumlah inisiasi pemerintah, terutama dengan dukungan Instruksi Presiden No. 6/2016 tentang  tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

Dia menilai hadirnya online single submission atau OSS yang mengintegrasikan layanan perizinan berdampak pada peningkatan investasi di sektor alkes.

"Kemenkes termasuk yang cepat dalam hal ini [layanan perizinan dengan OSS], sehingga untuk alat-alat keseharian, seperti jarum suntik, masker dan cukup banyak yang lain sudah buatan dalam negeri. Dan itu pasti digunakan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper