Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Proyek Kelistrikan, Pertamina dan PLN Bentuk Perusahaan Patungan

PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) membentuk perusahaan patungan untuk menggarap sejumlah proyek kelistrikan berbasis gas, LNG, dan energi terbarukan.
ilustrasi./Bisnis-Paulus Tandi Bone
ilustrasi./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) membentuk perusahaan patungan untuk menggarap sejumlah proyek kelistrikan berbasis gas, LNG, dan energi terbarukan.

Perusahaan patungan tersebut akan dikerjakan melalui anak usaha PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai anak usaha Pertamina dan PT Indonesia Power (PI) sebagai anak usaha PLN.

President Director PPI Ginanjar mengatakan kedua perusahaan telah memproyeksi sejumlah proyek spesifik yang akan dikerjakan bersama. Dia menilai dengan kerja sama pengelolaan proyek-proyek melalui sinergi kedua anak perusahaan BUMN akan memberikan keuntungan ekonomis yang nantinya akan memberikan economic multiplier effect.

Menurutnya, pembentukan perusahaan patungan tersebut merupakan perwujudan sinergi BUMN. Sekaligus juga untuk mengoptimalkan human capital Indonesia dan meningkatkan expertise dan kapabilitas anak bangsa.

Selain membentuk perusahaan patungan di bisnis kelistrikan, kedua perusahaan juga sepakat bekerja sama dalam bidang operation and maintenance maupun sebagai pengembang independent power producer (IPP) berbasis gas atau LNG dan energi baru terbarukan.

"Bisnis kelistrikan merupakan teknologi yang tentunya sangat bisa ditangani sendiri oleh anak bangsa," katanya kepada Bisnis, Jumat (4/10/2019).

Direktur Utama IP Ahsin Sidqi mengatakan perseroan akan memberikan jaminan operasional yang andal dan nilai tambah bagi proyek-proyek pembangkit yang saat ini sedang dikembangkan oleh PPI maupun yang akan dikembangkan bersama.

"Bagi IP sendiri, hal ini selain menjadi ajang untuk mengintroduksi expertise yang sudah dimilikinya, juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengembangkan expertise IP di proyek pembangkit dengan skala lebih besar dan teknologi terkini yang terus berkembang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper