Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Dinilai Siap Hadapi Resesi Global

Menurut Sander, Indonesia memiliki cukup banyak penyangga untuk mendukung kebijakan makroekonomiknya. Pada sisi moneter, dia mengatakan Bank Indonesia sudah memiliki cadangan dana yang cukup besar untuk mengantisipasi terjadinya krisis.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019./Bisnis-Radityo Eko
Proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah penyangga yang telah disiapkan pemerintah membuat sejumlah pihak meyakini bahwa Indonesia siap menghadapi kemungkinan terjadinya resesi global.

Hal tersebut dikatakan oleh Lead Country Economist for Indonesia dari Bank Dunia Frederico Gil Sander saat ditemui di sela-sela peluncuran laporan "Time to Act: Realizing Indonesia’s Urban Potential" di Jakarta pada Kamis (3/10/2019).

Menurut Sander, Indonesia memiliki cukup banyak penyangga untuk mendukung kebijakan makroekonomiknya. Pada sisi moneter, dia mengatakan Bank Indonesia sudah memiliki cadangan dana yang cukup besar untuk mengantisipasi terjadinya krisis.

Sementara itu pada sisi fiskal, Kementerian Keuangan menganut prinsip defisit fiskal yang konservatif. Hal tersebut memungkinkan pemerintah untuk kembali mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal yang lebih optimal seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi global.

"Sejumlah bantalan penyangga itu membuat kami merasa Indonesia telah menyiapkan diri dengan baik apabila nantinya akan terjadi resesi," tutur Sander.

Sander melanjutkan, ada satu penyangga lain yang berpotensi didapatkan Indonesia. Bantalan tersebut adalah reformasi investasi yang saat ini tengah dibahas pemerintah.

Menurut Sander, apabila kebijakan relaksasi investasi luar negeri yang masuk ke Indonesia terealisasi, hal ini akan memunculkan pendukung ketiga. Relaksasi kebijakan investasi akan meningkatkan keyakinan tinggi dari investor asing.

"Tingkat kepastian tinggi dari investor akan membuat Indonesia menjadi lebih resisten terhadap ancaman-ancaman ekonomi eksternal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper