Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Realty Siapkan Proyek Hunian Kelas Menengah

Perusahaan menawarkan apartemen dengan kisaran harga mulai dari kisaran Rp400 juta.

Bisnis.com, JAKARTA — Potensi pasar hunian segmen menengah yang dinilai masih sangat menjanjikan mendorong PT Wijaya Karya Realty untuk menyiapkan beberapa proyek hunian yang fokus untuk menyasar segmen tersebut.

Direktur Utama Wika Realty Agung Salladin mengatakan bahwa potensi pasar dari segmen menengah masih sangat menjanjikan.

Hal itu pun mendorong perusahaan untuk menawarkan beberapa proyek hunian, salah satunya apartemen Tamansari Senen di kawasan Senen, Jakarta Pusat yang lokasinya berdekatan dengan Stasiun Senen.

“Secara umum demand pasar menengah cukup menjanjikan, terutama dengan adanya backlog [kekurangan pasok] perumahan yang cukup tinggi yang didominasi oleh pasar menengah bawah,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (30/9/2019).

Menurut Agung, untuk masuk ke segmen pasar tersebut pihaknya sebenarnya dihadapkan pada tantangan karena harga tanah di daerah-daerah tertentu khususnya yang memiliki aksesibilitas memadai sudah mencapai harga yang tinggi.

“Hal tersebut membuat harga jual unitnya menjadi tinggi dan menjadi tidak cukup marketable untuk masuk ke pasar menengah bawah,” ucapnya.

Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa pihaknya tetap masuk ke segmen pasar menengah dengan menawarkan apartemen dengan kisaran harga mulai dari kisaran Rp400 juta.

“Wika Realty sudah menyiapkan beberapa proyek hunian high rise yang saat ini sudah kami buka pemesanannya melalui NUP [nomor urut pemesanan], salah satunya ialah proyek kami yang terletak di Stasiun Senen,” ujarnya.

Wika Realty akan membangun dua menara apartemen Tamansari Senen dengan total sebanyak 1.488 unit yang dikembangkan di lahan 11.000 meter persegi.

Dua Menara yang dibangun nantinya memiliki peruntukan yang berbeda. Menara pertama dengan tinggi 32 lantai memiliki 1.147 unit diperuntukkan untuk para pembeli komersial, sedangkan pada menara kedua dengan 24 lantai terdiri atas 341 unit dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Apartemen tersebut akan diluncurkan pada Oktober tahun ini, kemudian, peletakan batu pertama rencananya akan dilaksanakan pada Januari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper