Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Pasok Listrik 350 MW ke Smelter PT Ceria Nugraha Indotama

PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) memasok listrik sebesar 350 megawatt (MW) ke smelter nikel milik PT Ceria Nugraha Indotama. 
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) memasok listrik sebesar 350 megawatt (MW) ke smelter nikel milik PT Ceria Nugraha Indotama. 

Kerja sama tersebut tertuang dalam surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) antarkedua perusahaan. 

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda mengatakan penandatanganan SPJBTL ini merupakan salah satu bentuk pelayanan dan dukungan PLN terhadap pertumbuhan industri di Indonesia. 

Ceria Nugraha Indotama merupakan pelanggan PLN dengan layanan khusus premium platinum. Menurut Syamsul, ini merupakan bentuk pelayanan yang memberikan mutu, garansi, dan tingkat kualitas layanan terbaik. 

Adapun layanan premium platinum ini memberikan suplai listrik dua sistem yang berbeda untuk menjaga keandalan listrik dan memberikan jaminan kontinuitas pasokan listrik selama 24 jam sehari. 

“Kerja sama ini adalah kerja sama yang saling membutuhkan. Pelanggan membutuhkan PLN, begitu pula sebaliknya. PLN ingin maju bersama dengan stakeholder. Mari saling membantu agar kerja sama ini dapat sustain,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (1/10/2019).

Menurutnya, realisasi penyaluran tenaga listrik sebesar 412 MVA untuk smelter Ceria Nugraha Indotama akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar 118 MVA akan direalisasikan Desember 2020, sedangkan tahap kedua sebesar 294 MVA akan direalisasikan Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper