Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GoPay, Ovo, dan LinkAja Berebut Jadi Penyedia QR Code MRT

Sejumlah perusahaan penyedia sistem QR Code, baik skala besar maupun kecil bersaing meraih proyek itu, diantaranya GoPay dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, Ovo dari PT Visionet Internasional, serta LinkAja milik PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun CSW, Jakarta, Senin (1/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Stasiun CSW, Jakarta, Senin (1/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Saat ini PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta tengah menyeleksi atau beauty contest dalam rangka mencari mitra penyedia sistem pemindaian kode respon cepat (QR Code) untuk pembayaran tiket.

Sejumlah perusahaan penyedia sistem QR Code, baik skala besar maupun kecil bersaing meraih proyek itu, diantaranya GoPay dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, Ovo dari PT Visionet Internasional, serta LinkAja milik PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).

“Kami melakukan beauty contest untuk penyedia provider QR Code, sekarang sedang proses penentuan,” ujar Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Kamis (26/9).

Ia menargetkan sistem pembayaran melalui QR Code itu sedianya dapat dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang. Fasilitas QR Code merupakan salah satu bentuk untuk memberikan kemudahan pembayaran kepada pengguna MRT.

Pihaknya telah mulai menyiapkan perangkat-perangkatnya, baik perangkat keras maupun lunak untuk mendukung sistem pembayaran QR Code itu.

“Nanti, akan diluncurkan aplikasi mobile MRT Jakarta, tinggal klik tujuannya. Menu pembayarannya juga akan ada banyak provider, tinggal pilih saja. Selain itu, nantinya juga ada sistem QR gate, rencananya Oktober go live, tapi paling lambat akhir tahun ini,” ucapnya.

MRT Jakarta juga akan menerbitkan kartu Multi Trip MRT pada November mendatang. Saat ini, pihaknya sedang melakukan proses perizinan

“Saat ini, kartunya hanya single trip saja. Kita lagi urus izin di Bank Indonesia, izin menerbitkan kartu pembayaran,” katanya.

Terkait dengan jumlah penumpang, William juga mengatakan, rata-rata jumlah penumpang harian pada periode 1-25 September 2019 mencapai sebanyak 90.386 penumpang, atau naik 12 persen dibandingkan periode sama bulan sebelumnya 82.477 penumpang.

“Kebijakan ganjil-genap memberi kontribusi terhadap kenaikan jumlah penumpang MRT,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper