Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gencar Ekspansi ke Destinasi Wisata Indonesia, Ini yang Ditunggu AirAsia

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan bahwa pemesanan pesawat tersebut digunakan untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia.
AirAsia Indonesia menjadikan Lombok sebagai salah satu hub./Bisnis/Eka Chandra Septarini
AirAsia Indonesia menjadikan Lombok sebagai salah satu hub./Bisnis/Eka Chandra Septarini

Bisnis.com, JAKARTA--AirAsia Indonesia sedang menunggu kedatangan tiga unit pesawat Airbus A320-200 lagi untuk melengkapi total pesanan sebanyak 5 unit pesawat jenis sama hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan bahwa pemesanan pesawat tersebut digunakan untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia. Terlebih, maskapai sedang gencar membuka rute-rute domestik baru dan promosi untuk menggaet pasar dalam negeri.

"Dari rencana lima [unit pesawat], sudah datang dua. Pekan ini atau depan akan datang satu lagi, sisanya secara bertahap pada November dan Desember tahun ini," kata Dendy kepada Bisnis.com, Selasa (24/9/2019).

Dia menambahkan dua unit pesawat sebelumnya diterima pada 30 Mei 2019 dan 5 September 2019. Seluruh pesawat tersebut dioperasikan untuk menunjang kinerja maskapai pada rute baru, salah satunya adalah Lombok.

Pada 1 September 2019, dia telah membuka penerbangan langsung Jakarta-Sorong dan Jakarta-Semarang, serta meningkatkan frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Lombok. Ekspansi tersebut bertujuan untuk menghubungkan Jakarta dengan kawasan Indonesia bagian Timur.

Ekspansi rute juga dilakukan beberapa waktu lalu. Sebanyak lima rute baru, yang sebagian besar memiliki karakteristik wisata, langsung diumumkan kepada publik.

Kelima rute domestik baru tersebut adalah Jakarta - Lombok (frekuensi 11 kali seminggu), Bali - Lombok (7 kali seminggu), Yogyakarta Kulon Progo - Lombok (3 kali seminggu), Bali - Labuan Bajo (7 kali seminggu), serta Surabaya - Kertajati (3 kali seminggu). Kelima rute baru tersebut akan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2019.

Peluncuran rute baru tersebut menambah daftar rute domestik AirAsia. Sebelumnya, maskapai tersebut telah melayani penerbangan pulang pergi langsung Jakarta - Bali, Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Surabaya, Bali - Yogyakarta, Bali - Surabaya, Bali - Solo, Yogyakarta - Medan Kualanamu, dan Bandung - Bali.

Saat ini, AirAsia telah mengoperasikan 26 unit pesawat Airbus A320-200 termasuk yang telah resmi didatangkan. Hal tersebut semakin menegaskan maskapai berbiaya hemat ini menjalankan prinsip single-type operations atau hanya mengoperasikan satu jenis pesawat.

Menurutnya, dengan menerapkan prinsip single-type operations tersebut, biaya yang terkait dengan lisensi dan pelatihan awak pesawat, awak kabin, staf darat, teknisi perawatan pesawat serta staf operasi juga dapat dikelola dengan lebih efisien dikarenakan hanya dibutuhkan type-rating (kategori lisensi) untuk satu tipe pesawat saja.

Selain itu, hal tersebut juga membuat proses pergantian awak pesawat menjadi lebih mudah jika ada yang berhalangan kerja. Pengelolaan suku cadang juga menjadi lebih efisien dikarenakan suku cadang yang sama dapat digunakan untuk semua armada yang berjenis sama jika terdapat kendala teknis.

Melalui penerapan single-type operations, AirAsia bisa memberikan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat di tengah isu harga tiket mahal.

"Prinsip ini merupakan salah satu resep utama kami agar tetap dapat menghadirkan harga terjangkau kepada masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper