Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima REI dan Apersi, Presiden Jokowi Cari Solusi Percepatan Penyediaan Perumahan

Pemerintah fokus melakukan percepatan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Rumah contoh tipe 36./Bisnis-Dinda Wulandari
Rumah contoh tipe 36./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo bertemu dengan pengurus Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) untuk membahas percepatan penyediaan rumah layak bagi masyarakat.

Presiden Jokowi mengungkapkan selama 4 tahun terakhir, pemerintah fokus melakukan percepatan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Saat ini, dia menyebut angka back log perumahan mencapai 11,4 juta.

“Pada sore hari ini saya ingin mendengar secara langsung dari REI, Apersi, mengenai terobosan-terobosan apa yang harus kita lakukan dalam 5 tahun ke depan sehingga bisa kita carikan solusi yang konkret dan kita harapkan percepatan pembangunan perumahan,” katanya di Istana Merdeka, Senin (16/9/2019).

Jokowi merinci, pemerintah telah membangun setidaknya 699.000 rumah pada 2015, lalu meningkat menjadi 805.000 unit pada 2016, kemudian mencapai 904.000 rumah pada 2017, hingga 1,1 juta rumah pada tahun lalu.

Jika ditotal, pemerintah telah membangun 3,5 juta unit dan akan diteruskan dengan target 1,25 juta rumah pada 2019.

“Pada tahap berikutnya, kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang layak bagi kurang lebih 945.000 ASN [Aparatur Sipil Negara] kita, PNS [Pegawai Negeri Sipil [PNS] kita, dan 275.000 prajurit TNI, serta 360.000 anggota Polri kita,” tekannya.

Untuk itu, dia meminta masukan kepada para pengusaha di kedua asosiasi tersebut sehingga usulan-usulan itu bisa ditindaklanjuti melalui kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper