Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Akan Konversi Sekolah Vokasi Potensial Menjadi PTN

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan perguruan tinggi di dalam negeri harus mampu menjadi bagian dari perkembangan industri 4.0.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peresmian Pelepasan Kontainer Ekspor Ke-3000 dengan tujuan ke negara-negara Eropa, serta Penyerahan Sertifikat Pelatihan Vokasi Mekatronik dari German Indonesian Chamber of Commerce & Industry (Ekonid) untuk PT Bayer Indonesia dan Siswa SMK di Depok, Jawa Barat, 27 Maret 2019. /KEMENPERIN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peresmian Pelepasan Kontainer Ekspor Ke-3000 dengan tujuan ke negara-negara Eropa, serta Penyerahan Sertifikat Pelatihan Vokasi Mekatronik dari German Indonesian Chamber of Commerce & Industry (Ekonid) untuk PT Bayer Indonesia dan Siswa SMK di Depok, Jawa Barat, 27 Maret 2019. /KEMENPERIN

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan perguruan tinggi di dalam negeri harus mampu menjadi bagian dari perkembangan industri 4.0.

Selain itu, kementerian berharap perguruan tinggi di dalam negeri dapat menghasilkan sumber daya industri yang kompeten dan berdaya saing.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi mengatakan perguruan tinggi berbasis lokasi harus bisa menyesuaikan perkembangan teknologi digital yang cepat.

Dengan demikian, akan tercipta sumber daya manusia (SDM) yang melek dengan teknologi terbaru.

"Saya menugaskan kepada Kepala BPSDMI [Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri] Kemenperin agar melakukan kajian-kajian secara hukum dan kebutuhan, bagaimana bisa mengkonversi kampus yang sangat potensial menjadi PTN [perguruan tinggi negeri]," ujarnya di Institut Teknologi Indonesian, Sabtu (14/9/2019).

Airlangga menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi intensif dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pihaknya juga akan segera menggelar rapat jika kajian teknis mengenai konversi tersebut rampung.

Dengan demikian, rapat tersebut mampu menghasilkan solusi dalam mendorong keterkaitan antara dunia pendidikan dan industri.

"Kita perlu SDM kompeten, terutama di kawasan industri strategis atau kawasan yang menjadi hub digital economy seperti di Provinsi Banten," katanya. 

Airlangga mengemukakan bahwa Banten akan didorong menjadi klaster industri digital nasional. Hak tersebut ditunjukkan dengan dibangunnya Apple Academy ketiga dunia di BSD. Adapun, BSD dipilih menjadi komplek Ape Academy di dalam negeri.

Menurutnya, perguruan tinggi saat ini harus berkaitan dengan industri 4.0 seperti smart city, koneksi jaringan 5G, manajemen energi, dan manajemen transportasi.

"Ketika bicara industri 4.0, tentunya harus didukung oleh sekolah atau perguruan tinggi yang baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper