Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Depan, PPATK Intensifkan Pelatihan Kepada Pelapor

Pelapor yang dimaksud dalam PPATK terbagi atas penyedia jasa keuangan (PJK) bank dan non-bank seperti lembaga perbankan, perusahaan asuransi, dan bursa efek. Kategori kedua adalah penyedia barang dan jasa, contohnya yaitu penjual kendaraan bermotor, agen real estate dan lain lain.
PPATK/Ilustrasi
PPATK/Ilustrasi

Bisnis.com, DEPOK - Guna meningkatkan kualitas laporan keuangan agar melindungi kegiatan bisnis pelaku usaha di Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan memfokuskan pelatihan terhadap pihak pelapor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusdiklat Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) Akhyar Effendi pada Kamis (12/9/2019) siang di Pusdiklat APUPPT, Depok, Jawa Barat.

Pelapor yang dimaksud dalam PPATK terbagi atas penyedia jasa keuangan (PJK) bank dan non-bank seperti lembaga perbankan, perusahaan asuransi, dan bursa efek. Kategori kedua adalah penyedia barang dan jasa, contohnya yaitu penjual kendaraan bermotor, agen real estate dan lain lain.

Sementara itu, kategori ketiga adalah kelompok profesi yang meliputi sejumlah pekerjaan seperti advokat, akuntan publik, dan notaris.

Menurut Akhyar, selama 2019 ini PPATK menitikberatkan pelatihan kepada aparat penegak hukum. Perubahan fokus pada 2020 merupakan salah satu upaya PPATK dalam menopang rencana strategis Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Ia mengatakan, selama ini kualitas laporan keuangan pelapor yang diterima PPATK masih kurang baik. Sejumlah pelapor masih ada yang tidak mengirimkan data pelaporan secara rinci dan jelas.

"Nantinya materi pelatihan akan fokus pada apa saja yang harus dilaporkan serta standar dan kualitas pelaporan data menurut PPATK. Kami juga akan membantu peserta pelatihan untuk mendaftar ke aplikasi pelaporan milik PPATK [Grips]," jelas Akhyar.

Dengan pelatihan yang komprehensif dari PPATK, kualitas data pelaporan diharapkan dapat semakin baik. Peningkatan tersebut, diiringi dengan kepatuhan yang semakin tinggi akan memudahkan PPATK dalam proses analisa data.

Selain itu, PPATK juga akan melakukan pelatihan Financial Intelligence Course dengan Australian Transaction Reports and Analysis Centre (AUSTRAC) pada November 2019. Hal tersebut merupakan program lanjutan dari PPATK-Austrac Partnership Program (PAPP) pada Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper