Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemeliharaan Jalan Menggunakan Aspal Lateks Tercatat 65,56 Kilometer

Rencana penyerapan aspal karet lateks tahun ini tercatat 2.542,20 ton dan terealisasi 1.271,10 ton.
Ilustrasi: Penggunaan aspal karet/westernpma.org
Ilustrasi: Penggunaan aspal karet/westernpma.org

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi penyerapan aspal karet lateks Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terbilang memuaskan dan sudah dilaksanakan di sembilan provinsi.

Atyanto Busono, Direktur Preservasi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, mengatakan bahwa sampai saat ini penyerapan aspal karet tercatat 1271,10 ton.

"Untuk penyerapan aspal karet lateks 2019 ini sudah dilakukan di sembilan provinsi di Indonesia untuk preservasi jalan dengan total panjang 65,56 kilometer," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (6/9/2019).

Dia menambahkan bahwa untuk aspal karet lateks, rencana penyerapannya sebanyak 2.542,20 ton, tetapi yang terealisasi sebanyak 1.271,10 ton.

Sementara itu, Sumatra Selatan menjadi satu-satunya provinsi yang menyerap bokar (bahan opengolah karet).

"Untuk pengadaan karet bokar di Sumatra Selatan, rencana penyerapannya 2.504 ton bokar atau setara dengan 1.252 ton SIR-20, sedangkan realisasinya 375,82 ton bokar atau setara dengan 187 ton SIR 20," papar Atyanto.

SIR-20 (Standard Indonesia Rubber) adalah karet alam atau karet yg dikeringkan dengan standar internasional dengan kadar kotoran maksimal 20 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper