Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Kota Ini Tarik 22% Kunjungan Wisman ke Asia Pasifik

Lima destinasi populer menyabet kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Asia Pasifik hingga 22% dari 161 kota yang disurvei pada tahun lalu.
Ilustrasi: Wisatawan di Bangkok, Thailand/REUTERS-Erik De Castro
Ilustrasi: Wisatawan di Bangkok, Thailand/REUTERS-Erik De Castro

Bisnis.com, JAKARTA—Lima destinasi populer menyabet kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Asia Pasifik hingga 22% dari 161 kota yang disurvei pada tahun lalu.

Asia Pacific Destinations Index (APDI) Mastercard melansir dalam keterangan resminya, kelima kota yang dimaksud adalah Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Tokyo, dan Seoul.

Tingginya kunjungan ke lima kota tersebut juga didukung oleh pesatnya pertumbuhan perjalanan internasional dari China daratan, negara yang berkontribusi hingga 25,2% terhadap total pengeluaran wisman di Asia Pasifik.

Meskipun lanskap ekonomi, geopolitik, teknologi, dan sosial masyarakat dunia telah berubah secara drastis sejak Mastercard meluncurkan penelitian ini, terdapat satu hal yang tetap konsisten.

"Yaitu keinginan banyak orang untuk menjelajahi dunia di luar negara asal mereka,” kata Rupert Naylor, Senior Vice President, Data & Services, Asia Pasific, Mastercard, Senin (9/9/2019).

Adapun, Bangkok menempati peringkat pertama dengan jumlah kunjungan wisman sebanyak 22,8 juta dengan rata-rata lama tinggal 4,8 hari. Lalu, disusul Singapura dengan jumlah kunjungan 14,7 wisman dan rata-rata lama tinggal 4,2 hari.

Posisi ketiga, keempat, dan kelima ditempati masing-masing oleh Kuala Lumpur (13,8 juta), Tokyo (12,9 juta), dan Seoul (11,3 juta).

Berbeda dengan Bangkok dan Singapura yang menempati posisi kedua dan ketiga, ketiga negara yakni Kuala Lumpur (5,7 hari), Tokyo (5,4 hari), dan Seoul (5,3 hari) memiliki durasi menginap lebih lama.

Masih mengutip survei yang sama, Asia Pasifik menerima 342,2 juta kunjungan wisman, baik yang melakukan perjalanan bisnis maupun berlibur, pada 2018. Angka ini tercatat naik dari 159,1 juta wisman pada 2009.

Angka tersebut menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) total wisatawan yang berkunjung ke wilayah Asia Pasifik sebesar 8,9% dalam kurun waktu sembilan tahun.

Selama periode yang sama, total pengeluaran para wisatawan yang berkunjung ke Asia Pasifik meningkat lebih dari dua kali lipat, naik dari US$117,6 miliar menjadi US$ 281,1 miliar, atau setara dengan 10,2% tingkat pertumbuhan tahunan majemuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper