Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pagu Anggaran Ditjen Bina Konstruksi Tahun Depan Rp725,50 miliar

Pada 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapat alokasi Rp120,21 triliun.
Ilustrasi: Pekerja beraktivitas di sebuah proyek, di Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Ilustrasi: Pekerja beraktivitas di sebuah proyek, di Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatmenganggarkan pagu anggaran 2020 untuk Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebesar Rp725,50 miliar.

Dewi Chomistriana, Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, mengatakan bahwa pagu anggaran ini akan digunakan untuk berbagai program pembinaan konstruksi tahun depan.

"Total dana untuk program pembinaan konstruksi ini Rp516,90 miliar, ditambah Rp208,60 miliar untuk belanja pegawai, operasional dan belanja operasional lainnya sehingga totalnya Rp725,50 miliar," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (5/9/2019).

Apabila diperinci, program pembinaan konstruksi ini antara lain adalah pelaksanaan pemilihan jasa konstruksi di 34 balai dialokasikan senilai Rp109,4 miliar, pembentukan dan pelaksanaan tugas lembaga masyarakat jasa konstruksi senilai Rp36,50 miliar.

Lalu, sistem informasi jasa konstruksi terintegrasi senilai Rp6,50 miliar, pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi untuk 243.000 orang senilai Rp258,10 miliar, pelaksanaan tusi inti senilai Rp103,70 miliar, dan layanan klinik konstruksi senilai Rp2,70 miliar.

Berdasarkan catatan Bisnis, pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2020 adalah Rp120,21 triliun.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp43,97 triliun, konektivitas Rp42,95 triliun, permukiman Rp22 triliun, perumahan Rp 8,48 triliun, pembinaan konstruksi Rp725 miliar, pengembangan sumber daya manusia Rp525,18 miliar, penelitian dan pengembangan Rp452 miliar dan pengembangan infrastruktur wilayah, pengawasan dan dukungan manajemen sebesar Rp831,19 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper