Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian Pertanian : Tunda Jual Bawang Merah untuk Siasati Harga

Kementerian Pertanian mengimbau petani untuk melakukan tunda jual guna menyiasati penurunan harga jual bawang merah
Petani panen bawang merah di Desa Taraban, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (2/10)./ANTARA-Saiful Bahri
Petani panen bawang merah di Desa Taraban, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (2/10)./ANTARA-Saiful Bahri

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian mengimbau petani untuk melakukan tunda jual guna menyiasati penurunan harga jual bawang merah.

Plt. Kasubdit Bawang Merah Kementerian Pertanian Mardiyah mengatakan selain melakukan tunda jual, petani bawang merah juga perlu menjual bawang dalam kondisi kering.

“Petani dapat melakukan tunda jual, hal ini bisa dilakukan dengan cara menyimpan bawang merah pada gudang yang sudah sudah ada. Bawang merah jangan dijual dengan sistem cabut basah, tetapi dijual dalam kondisi kering askip,” katanya, Senin (2/9/2019).

Para petani juga diminta untuk tidak terlalu berfokus pada permintaan konsumsi bawang merah segar. Menurutnya, petani perlu berkoordinasi untuk melakukan diversifikasi produk olahan bawang merah seperti bawang goreng, minyak bawang merah, dan pasta bawang merah.

Dia mengatakan, saat ini masih ada beberapa sejumlah daerah sentra produksi yang melakukan panen bawang merah, seperti Brebes, Probolinggo, Bima, Bantul, Bandung, dan Cirebon. Sentra utama dan penyangga Jabodetabek diminta untuk tetap menerapkan manajemen tanam.

“Lokasi sentra utama diimbau untuk konsisten menerapkan manajemen tanam, khususnya bagi wilayah penyangga Jabodetabek seperti Brebes, Cirebon, Nganjuk, Probolinggo, Solok, Bima, Malang, Majalengka, Garut, Bandung, Enrekang, Solok, dan lain-lain,” katanya.

Adapun kelompok bahan makanan menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat inflasi pada Agustus yang mencapai 0,12 persen. Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,19 persen pada periode tersebut. Sebanyak tujuh dari 11 subkelompok bahan makanan mengalami deflasi.

Subkelompok sayur-sayuran mengalami deflasi tertinggi, yakni 4,53 persen. Komoditas bawang merah merupakan salah satu komoditas pendorong deflasi pada kelompok tersebut. 

Pada Agustus, sumbangan deflasi tanaman hortikultura itu mencapai 0,08 persen.

Penurunan harga bawang merah disebabkan oleh melimpahnya pasokan komoditas ini terhadap pasar barang dalam negeri. Kondisi ini disebabkan musim panen raya yang terjadi di sejumlah daerah sentra produksi, seperti Brebes, Bima, dan Nganjuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Lucky Leonard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper