Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Pembelian Berubah, Penjualan Televisi Coocaa Naik 15% per Bulan

PT Skyworth Indonesia (Coocaa Indonesia) mencatatkan pertumbuhan penjualan televisi per bulannya naik 15% secara tahunan. Hal tersebut didukung oleh perubahan perilaku pembelian televisi dari toko ritel konvensional ke toko daring.
Televisi di kamar tidur./Istimewa
Televisi di kamar tidur./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Skyworth Indonesia (Coocaa Indonesia) mencatatkan pertumbuhan penjualan televisi per bulannya naik 15% secara tahunan. Hal tersebut didukung oleh perubahan perilaku pembelian televisi dari toko ritel konvensional ke toko daring.

General Manager Coocaa Indonesia Li Fang Fang mengatakan, walaupun pendorong utama pertumbuhan penjualan disebabkan oleh pasar daring, komposisi penjualan daring dan luring hingga saat ini seimbang yakni 50:50. Adapun, pihaknya optimis dapat mencapai target penjualan di pasar lokal hingga akhir tahun yakni 30.000 unit.

“Kami menargetkan dapat mencapai target tersebut. [Maka dari itu] kami menumbuhkan bisnis dan penjualan kami,” ujarnya, Senin (2/9/2019).

Li menambahkan tren televisi pintar di pasar lokal adalah produk dengan layar besar. Akan tetapi, Li berujar pihaknya akan berusaha untuk melakukan efisiensi biaya produksi agar dengan kualitas yang sama atau lebih baik.

Sebelumnya, Sales Director PT Yongwang Electronics Indonesia Steven Zhao mengatakan pertumbuhan permintaan televisi pintar di Tanah air sangat cepat. Zhao menambahkan tren penjualan televisi nasional juga mengarah ke ukuran yang lebih besar atau di atas 40 inchi, khususnya di rentang 50 inchi—55 inchi.

“Pada tahun lalu televisi pintar berkontribusi sekitar 5% dari total penjualan. Tapi, sejauh ini [hingga pertengahan kuartal II/2019] televisi pintar berkontribusi sebesar 25% dari total penjualan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper