Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Berencana Naikkan Harga Gas Industri

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan rencana kenaikan harga gas industri mempertimbangkan pengembangan infrastruktur dan peningkatan keandalan distribusi gas, sehingga dapat berkesinambungan dan mampu menyalurkannya secara terus-menerus.
Petugas PT Gagas Energi Indonesia, anak perusahaan PT PGN Tbk, memeriksa instalasi Gaslink salah satu hotel yang menjadi pelanggan komersial di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/3/2019)./ANTARA-M N Kanwa
Petugas PT Gagas Energi Indonesia, anak perusahaan PT PGN Tbk, memeriksa instalasi Gaslink salah satu hotel yang menjadi pelanggan komersial di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/3/2019)./ANTARA-M N Kanwa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) merencanakan penyesuaian harga gas industri untuk seluruh area distribusi.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan rencana kenaikan harga gas industri mempertimbangkan pengembangan infrastruktur dan peningkatan keandalan distribusi gas, sehingga dapat berkesinambungan dan mampu menyalurkannya secara terus-menerus.

“Ini [kenaikan harga] rencana, sih, nasional, di semua area. [Untuk besarannya] belum tahu sekarang, masih dihitung untuk potensi penyesuaiannya,” tuturnya lewat pesan singkat kepada Bisnis.com, Senin (19/8/2019).

Selain soal keandalan pasokan, Rachmat mengaku potensi kenaikan harga hulu juga menjadi salah satu pertimbangan. Hanya saja, PGN belum memastikan kapan kenaikan harga gas industri akan diterapkan.

“Belum ditetapkan, [masih] direncanakan,” tambahnya.

Rencana kenaikan harga gas oleh PGN juga menyesuaikan Peraturan Menteri ESDM No. 58/2017 tentang Harga Jual Gas Bumi Melalui Pipa Pada Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.

“Di samping itu juga untuk melaksanakan peran subholding untuk mengembangkan infrastruktur baik pipa atau moda lain [LNG] secara terintegrasi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper