Bisnis.com, SURABAYA -- Rombongan haji telah kembali ke Indonesia secara bertahap, rombongan pertama debarkasi Surabaya diangkut oleh 3 penerbangan Saudi Airlines menggunakan pesawat Boeing 747.
Sejumlah 449 orang jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, pada Minggu (18/8/2019) pukul 03.48 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV5618.
Rombongan yang terdiri atas 444 orang jemaah dan 5 orang pendamping tersebut berasal dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kloter 4 embarkasi Cengkareng menjadi jemaah gelombang pertama yang akan mendarat, pesawat yang membawa rombongan ini terbang dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
Sejak 17 Agustus 2019, fase pemulangan para jemaah secara bergelombang dilakukan setiap hari. Berlanjut pada 18 Agustus masih dengan kloter 4 dengan embarkasi Surabaya.
Sujak, 55, salah seorang warga Magetan yang termasuk dalam rombongan jemaah haji mengaku bersyukur dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke Indonesia.
Sujak memberikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan pemerintah Indonesia dan pihak Saudi. "Alhamdulillah, kalau dari makanan, hotel dan semuanya kita cukup. Hanya memang ada beberapa yang sakit," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (18/8/2019).
Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD)Kab. Magetan Hari Indahwati Irsam menuturkan selama beribadah di Mekkah, kloter yang didampinginya tidak mengalami permasalahan kesehatan yang berat.
Ada beberapa yang sempat lemas dan membutuhkan infus karena faktor usia dan aktivitas ibadah fisik haji yang cukup berat.
"Ada satu yang tertahan di sana jadi ditinggal. Tidak ada yang meninggal Alhamdulillah sehat semua," ujarnya.
Sementara itu, gelombang pertama debarkasi haji yang mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, dijadwalkan ada 3 rombongan. Jadwal kedatangannya pukul 03.48 WIB, 05.35 WIB, 09.05 WIB, seluruhnya menggunakan Saudi Airlines.
Inspektor Kelaikudaraan Otoritas Bandara Wilayah III, Said, menuturkan pesawat yang mendarat dalam keadaan baik."Kondisi pesawat bagus, kedatangan bagus dan on schedule semua," imbuhnya.
Selain penerbangan SV5618, dua penerbangan lainnya bernomor SV5620 dengan penumpang sebanyak 441 orang dan SV5616 dengan penumpang sebanyak 450 orang.
Pada musim haji 2019, Indonesia memiliki jatah kuota 231.000 jemaah yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Sebanyak 214.000 di antaranya adalah jemaah haji reguler dan sisanya sebanyak 17.000 merupakan jemaah haji khusus.
Berdasarkan data Kementerian Agama, total ada 215.377 jemaah haji Indonesia (termasuk petugas haji) berangkat ke Tanah Suci. Mereka berasal dari 529 kloter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
